Lihat ke Halaman Asli

Pembuatan Media Cuci Tangan bagi Masyarakat Simpang Sulfat Selatan

Diperbarui: 17 Desember 2020   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Warga di kawasan RT.01 RW.06 Sulfat Selatan Simpang Sulfat kekurangan fasilitas atau sarana untuk mencuci tangan di tempat umum, sehingga mahasiswa dari PMM(Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Malang berinisiatif membuat tempat cuci tangan di tempat umum.

Tempat cuci tangan ini kami ciptakan agar masyarakat terbiasa mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas. Ahmad Gholib Faris, Koordinator Tim PMM UMM kelompok 37, di Simpang Sulfat Selatan, Minggu (21/11), mengatakan menghadapi new normal atau beradaptasi dengan kebiasaan baru tentunya merupakan hal yang sangat baru di masyarakat, seperti harus membiasakan diri melaksanakan protokol kesehatan. Ia mengatakan: "Setiap orang harus mengembangkan kebiasaan menggunakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak. Oleh karena itu, selain menyerukan penggunaan masker, kami juga mengimbau masyarakat untuk rajin menjaga kebersihan dan sering mencuci tangan."
Untuk membiasakan masyarakat dengan kebiasaan baru menghadapi new normal, kami mahasiswa sebagai penggerak harus memberi contoh dan memberikan fasilitas penunjang dengan membuat tempat cuci tangan dan sabun untuk masyarakat.
Tempat cuci tangan yang dibuat menggunakan bahan sederhana yang mudah ditemui disekitar, yaitu kayu sisa  serta ember bekas cat. Dalam proses pembuatan tempat cuci tangan tersebut dibantu oleh Karang Taruna Rt.01 Rw.06 Simpang Sulfat Selatan. Tempat cuci tangan mudah untuk dipindahkan, sehingga masyarakat bisa menggunakannya dengan mudah.
Diharapkan, dengan adanya tempat cuci tangan tersebut masyarakat dapat lebih sadar untuk menjaga diri, dan menerapkan kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun di masa new normal ini, serta ikut berkontribusi dalam membantu mencegah penularan dan penyebaran virus Covid -19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline