Lihat ke Halaman Asli

Nazmatul Maulidya

UIN Walisongo Semarang - Fakultas Sains dan Teknologi - Matematika

Tersebar Video BTS Seorang Pemuda Berbagi pada Pemulung Hanya untuk Konten, Ramai Mendapat Kritikan

Diperbarui: 19 Juni 2023   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tersebar video behind the scene (BTS) atau yang lebih dikenal dengan video dibalik layar oleh seorang pemuda yang sedang berbagi ke seorang pemulung di pinggir jalan. 

Dalam Video berdurasi 30 detik tersebut tampak seorang pemuda berbaju hitam berjalan menjaga jarak kemudian mendekati kembali seorang pemulung dengan temannya dibelakang yang memegang kamera memvideokan. Kejadian tersebut tampak diatur sebelumnya.

Video tersebut diambil oleh kamera warga yang kemudian tersebar di Facebook dan menyebar hingga aplikasi Twitter. Postingan mengenai video pemuda tersebut sontak mendapat berbagai reaksi dari netizen.

"Sebenernya mungkin tujuannya untuk menginspirasi sih tapi kok kesannya kurang sopan ya kasian bapaknya" komentar @sa***

"Ga paham sama yg begini. Padahal sedekah sembunyi lebih baik loh ketimbang memberi tapi tangan kawan pegang kamera" tulis @yng**

Berbagi kepada yang membutuhkan merupakan kewajiban kita sebagai makhluk sosial. Berbagi atau bersedekah merupakan pengalaman pancasila sila ke-2. Tetapi dalam berbagi haruslah tetap memperhatikan etika dan kesopanan.

Berbagi dengan divideo yang kemudian diunggah ke media sosial ramai menjadi tren belakangan ini. Melalui video unggahan tersebut mungkin pemilik video ingin menjadi motivator bagi penonton untuk melakukan seperti apa yang dia lakukan. Tetapi hal tersebut juga berdampak negatif seperti tidak menghargai privasi penerima, ketidaknyamanan pihak penerima, bahkan terdapat individu yang menggunakan sedekah untuk meraup keuntungan pribadi melalui unggahan videonya.

Oleh karena itu, alangkah lebih baik berbagi tanpa harus menunjukkan kepada publik. Netizen hanya sebagai komentator apa yang mereka lihat dan sangka tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dalam video tersebut. Untuk menghindari dampak negatif, bersedekah cukup menjadi urusan kita sebagai pemberi, pihak penerima, dan Tuhan.

Oleh: Nazmatul Maulidya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline