Lihat ke Halaman Asli

nazlatulkhoiriyah

Mahasiswa Universitas Airlangga

Pesantren sebagai Wadah Pembentukan Karakter Santri di Era Modernisasi

Diperbarui: 2 Desember 2024   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama pengasuh pondok pesantren annajiyah 1/dokpri

Sistem Pembelajaran Berbasis Nilai Islami

Pesantren ini mengedepankan pengajaran kitab kuning dengan metode tradisional seperti wetonan, sorogan, dan hafalan. Melalui kegiatan rutin seperti sholat berjamaah, pengajian, hingga hafalan Al-Qur'an, nilai-nilai Islami seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan ketaatan ditanamkan secara intensif. Kegiatan lain seperti kerja bakti (ro'an) membentuk solidaritas dan rasa cinta lingkungan di kalangan santri.

Adaptasi dengan Teknologi di Era Modern

Meski mempertahankan tradisi, Pesantren An Najiyah 1 juga mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran. Program literasi digital, penggunaan perangkat komputer, dan pelatihan kepemimpinan berbasis nilai Islami menjadi upaya pesantren dalam menjawab tantangan globalisasi. Namun, semua penggunaan teknologi ini diawasi ketat agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Keseimbangan antara Tradisi dan Modernisasi

Dengan moto "Panca Jiwa Pondok" (Keikhlasan, Kesederhanaan, Kemandirian, Ukhuwah Islamiyah, dan Pemikiran Moderat), pesantren ini terus berusaha menjaga keseimbangan. Tradisi pesantren, seperti pembelajaran kitab kuning, tetap dijalankan sambil membuka ruang untuk inovasi modern.

Tantangan dan Solusi

Di era globalisasi, tantangan utama yang dihadapi pesantren adalah pengaruh budaya global dan media digital yang dapat memengaruhi moral santri. Untuk itu, An Najiyah 1 menerapkan pendekatan disiplin ketat dan program-program seperti sholat berjamaah untuk membentuk rasa tanggung jawab. Selain itu, pesantren melatih santri untuk hidup mandiri, menghormati waktu, dan mematuhi aturan pondok.

Komitmen Berkelanjutan

Pondok Pesantren An Najiyah 1 terus berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya berkarakter Islami, tetapi juga siap menghadapi dinamika zaman. Pesantren ini berfokus menghasilkan manusia beradab, baik secara material maupun spiritual, yang mampu menjadi khalifah di bumi dengan menjaga nilai-nilai Islam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline