Lihat ke Halaman Asli

M NazirSyahputra

Berharap kun fayakun Allah SWT

Harapan

Diperbarui: 28 Juli 2022   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kau tau tentang gemerlap malam?

Gelap pekat gulita hanya ada cahaya rembulan dan bintang-bintang yang membuat ramainya langit dengan penuh sinar kecil namun penuh harapan. 

Lantas bagaimana dengan bumi yang kasih sayangnya mulai pudar yang dikikis angin yang berhembus dimalam hari.

Haruskan kusalahkan angin?

Tentu tidak, sebab dan akibat tempat terjadi didunia ini.

Berdiri diatas bumi jangan mencari kedamaian, karena disini tidak ada kedamaian, diatas bumi tempat kita mempersiapkan segalanya untuk bekal kedamaian.

Insyaallah kelak jika kedamaian itu kudapapatkan, tentu engkau satu nama yang ku pinta kepada Rab ku untuk dipersatukan .

Hamba yakin akan kun fayakun mu Rab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline