Berdasarkan Undang-Undang 32/2009 ditetapkan minimal ruang terbuka hijau atau RTH mencapai sebesar 30% dari luas kota, namun data tahun 2019 menyatakan hanya 12 dari 174 kota (6,9%) di Indonesia yang memenuhi persyaratan tersebut. Termasuk yang merasakan dampak kurangnya Ruang Terbuka Hijau adalah Kota Semarang.
Di Kelurahan Bulu Lor, Semarang Utara mahasiswa Undip bersama Innovillage 2021 menciptakan inovasi Wallware-Wall Gardening Berbasis Arduino Software dengan Hydrogel Sebagai Media Tanamnya Dilengkapi Interactive Website Design Provider Solusi Permasalahan Ruang Terbuka Hijau Di Kelurahan Bulu Lor, Semarang Utara.
Wallware hadir sebagai program yang dapat digunakan untuk membantu menambah jumlah RTH khususnya yang berada di Kelurahan Bulu Lor, Semarang Utara, Kota Semarang. Selain memberikan edukasi dan praktik terkait vertical garden, dalam kegiatan ini juga melibatkan. adruino software sebagai sistem perawatannya.
Bersama masyarakat Bulu Lor, Semarang, kami juga melibatkan website design provider yang menerima respon masyarakat lain secara intensif terkait kebutuhan wall gardening untuk luas dinding tertentu, rekomendasi desain wall gardening, hingga layanan konsultasi terkait kebutuhan wall garden. Dalam praktiknya, program yang dilaksanakan di tanggal 10 Oktober sampai 20 November tahun 2021 ini mengkampanyekan solusi kurangnya ruang terbuka hijau yang salah satunya dilakukan dengan mengajak masyarakat Bulu Lor, Semarang, untuk mengoperasikan aplikasi dan website wallware.id. Program tersebut dilaksanakan tepatnya pada tanggal 20 November 2021.
Proses pembuatan awal terkait alat/aplikasi/materi dimulai dari koordinasi dengan pihak yang bersangkutan. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembahasan komponen atau fitur dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan alat/materi/aplikasi.
Awalnya, pembuatan aplikasi dimulai dengan penentuan fitur atau layanan yang diperlukan. Seperti layanan pengingat panen hasil tanaman, pengingat penyiraman, hingga fitur pendukung lainnya. sedangkan dalam pembuatan website sendiri dimulai dengan koordinasi dan dilanjutkan dengan penentuan fitur seperti home, gallery, service, contact, design, dan lain sebagainya. Dilanjutkan dengan pembuatan materi yang dicantumkan dalam sebuah poster yang kemudian bisa dijadikan sebagai panduan penggunaan aplikasi dan website wallware.id kepada warga Bulu Lor, Semarang.
Selain itu, ajakan terkait pengoperasian aplikasi dan website wallware.id membuat masyarakat Bulu Lor, Semarang menjadi paham terkait perawatan otomatis dari wall garden yang mereka bangun. Hal tersebut ditunjukkan dari adanya praktik langsung melalui smartphone dan demonstrasi penggunaan aplikasi yang sudah diinstal oleh masing-masing warga yang hadir dalam kegiatan dengan sangat lancar. Selain itu, referensi, edukasi, hingga konsultasi demi solusi RTH yang berkelanjutan juga disampaikan dalam pencerdasan website wallware.id dengan masyarakat sekitar.
Bersama dengan tim, dosen pembimbing, Pemerintah Kelurahan Bulu Lor, Pemerintah Kota Semarang yang diwakili oleh Perwakilan Dinas Pertanian Kota Semarang, kami juga secara resmi mengkampanyekan aplikasi serta website untuk bisa digunakan tidak hanya oleh masyarakat Bulu Lor, Semarang saja. Melainkan dalam perkembangannya bisa digunakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia supaya bisa andil memperbaiki permasalahan kurangnya Ruang Terbuka Hijau.