Lihat ke Halaman Asli

Multikultural dan Pendidikan Islam dalam Membangun Inklusifitas dan Toleransi

Diperbarui: 11 Desember 2021   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Multikulturalisme merupakan istilah yang biasanya digunakan dalam menjelaskan pandangan yang berkaitan dengan kehidupan di dunia, kebijakan kebudayaan serta dapat menekankan penerimaan keragaman, kebinekaan, pluralitas, serta sebagai realitas utama bagi kehidupan masyarakat yang menyangkut nilai – nilai sosial dan budaya.

Pendidikan multikulturalisme juga di dasarkan pada tujuan yang dapat menciptakan stabilitas dan integrasi nasional. Multikulturalime artinya gerakan pengakuan yang beragam budaya dan pengakuan dalam eksistensi budaya yang beragaman. Aspek dalam keragaman yang akan menjadi sebuah gerakan yang dianggap multikulturalisme, yang artinya sebuah gerakan yang menuntut semua perbedaan yang ada, namun perbedaan serta keragaman yang ada bisa dapat di lakukan.

Pendidikan islam inklusif yang bisa di pahami menjadi proses adanya nilai pada ajaran islam dan menjadikan sebagai pandangan hidup, sekaligus menjadikan nilai kearifan local (local wisdom) untuk sebagian dari system nilai inklusifitas dapat menyelenggarakan pendidikan yang akan menjadi bagian penting dari pewujudan pendidikan dalam islam yang rahmatan lil alamin, menggunakan kondisi sosial yang terdapat pada masyarakat pada saat ini.

Pendidikan islam inklusif makin banyak yang mendepankan sikap toleransi, esadaran kritis, menjunjung tinggi keadilan, menghargai perbedaan, harmonisasi sosial, kebebasan, persamaan dalam mewujudkan perdamaian, sehingga akan melahirkan persaudaraan (ukbuwah islamiyyah), persaudaraan terhadap sesama manusia (ukbuwah insaniyah), dan juga persaudaraan sebangsa (ukbuwah wataniyyah).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline