Lihat ke Halaman Asli

Peranan Data Science dalam Menghadapi Berita Clickbait

Diperbarui: 14 Mei 2023   10:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah mengalami kemajuan yang semakin pesat. Perkembangan teknologi yang sangat pesat tersebut mempengaruhi kemudahan dalam mengakses segala informasi. Karena hal tersebut, tentunya ketersediaan data sangat melimpah. Data yang melimpah tersebut dihasilkan dari penggunaan teknologi informasi di hampir semua aspek kehidupan. 

Namun, seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat dan data yang melimpah ruah, ada kecenderungan untuk memanipulasi dengan berbagai tujuan, baik digunakan untuk hal bermanfaat atau sebaliknya. Salah satu dampak buruk dari perkembangan teknologi yang pesat dan ketersediaan data yang melimpah ruah adalah clickbait.

Salah satu aspek terpenting dari sebuah informasi adalah judul. Fenomena yang kini marak terjadi adalah clickbait. Clickbait sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menarik perhatian pembaca denan judul yang menarik sehingga mendorong mereka untuk mengklik tautan tersebut. 

Ketika tautan dibuka, alih-alih membaca berita sesuai dengan judul, informasi yang didapat tidak akurat atau berlebihan sehingga menyebabkan kekhawatiran tentang kualitas dari sumber berita.

Untuk mengatasi dan memperbaiki kualitas dari berita, metode yang dapat dilakukan adalah dengan mendeteksi adanya clickbait. Disinilah peranan Data Sains dibutuhkan. 

Data Sains sendiri merupakan bidang ilmu yang menggabungkan konsep statistika, matematika, dan ilmu komputer yang digunakan dalam penerapannya seperti dalam proses pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, analisis, dan interpretasi data dengan tujuan untuk mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan dari informasi atau data yang didapatkan.

Dalam rangka mengurangi clickbait, hal-hal berikut ini yang dapat dilakukan oleh seorang data sains yaitu filterisasi. Filterisasi tersebut digunakan untuk membuat algoritma dan filter untuk membantu menghindari konten clickbait di mesin pencari dan platform sosial media. Filter ini bertujuan untuk memastikan bahwa konten yang ditemukan pengguna adalah berita yang terpercaya dan relevan.

Oleh karena itu, sangat penting peran dari ahli data atau data sains untuk mengatasi dan mengurangi maraknya berita clickbait yang tersebar di platform media online guna meningkatkan kualitas dari berita dan kepercayaan akan sumber berita tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline