Apakah mahasiswa belajar dikampus aja ?
Mahasiswa sendiri adalah sebutan orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah universitas, sekolah tinggi atau akademi. Tempat belajarnya mahasiswa yang akan mendapat beberapa materi dari setiap matkul sesuai jurusannya yang sering disebut dengan kampus.
Namun menurut PDDikti, persentase mahasiswa mendapat pengalaman diluar kampus pada tahun 2020 sebesar 161,81 %. Maka sebagian besar mahasiswa belajar dan mendapatkan pengalaman lebih banyak didapatkan diluar kampus. Maka dari itu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yaitu Nadiem Makarim mengajak mahasiswa untuk belajar tidak hanya di dalam kampus, tapi juga diluar kampus seperti mengikuti komunitas agar dapat manambah pengalaman dan wawasan serta mempeluas jejaring.
Komunitas sendiri bertujuan sebagai wadah mahasiswa dapat berinteraksi dengan sesama mahasiswa dari beragam latar belakang. Belajar diluar kampus juga mendapatkan manfaat bagi mahasiswa yaitu bisa menghadapi berbagai tantangan baik hari ini maupun masa depan. Pelajaran yang sering didapat diluar kampus yaitu kemampuan untuk berkomunikasi, kepercayaan diri sampai dengan problem solving.
UUD 1945, UU Sisdiknas hingga kurikulum pendidikan yang sejak Februari 2022 resmi diluncurkan oleh Medikbudristek Nadiem Makarim dengan nama Merdeka Belajar.
Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Saya saja mengakui sebagai mahasiswa yang tidak hanya belajar dikampus.
Pada bulan Januari 2023 kemarin, saya berkesempatan belajar diluar kampus. Saya mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. YTL Jawa Timur, saya mendapatkan pelajaran disana selama 1 bulan. Saya belajar bagaimana menjadi engineering, karna saya berkuliah di Universitas Airlangga prodi Teknik Elektro di bidang sistem kontrol.
Maka saya ditempatkan pada Control&Instrumentasi di PT. YTL Jawa Timur bersama Bpk. Bachruddin sebagai pembimbing lapangan saya disana. Saya juga belajar berkomunikasi dengan pekerja disana dan mencoba menambah relasi dengan rekan mahasiswa yang sedang PKL disana juga.
PT. YTL Jawa Timur merupakan salah satu perusahaan PLTU paiton yang terbesar di Indonesia. Saya disana belajar langsung dengan para teknisi, bagaimana cara kalibrasi transmitter dengan menggunakan alat kalibrator misalnya seperti Beamex dan Yokogawa? dan mengetahui proses pengolahan limbah air agar dapat dibuang ke laut secara aman melalui beberapa filter atau dapat digunakan kembali pada proses loop PLTU.
Masih banyak pelajaran yang lain yang saya dapatkan disana, banyak pengetahuan yang saya dapatkan dari para teknisi dan engineering dalam mencari pekerjaan dan resiko dalam bekerja.