Lihat ke Halaman Asli

Berbagi Rumah dengan Hantu

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

PERCAYAKAH Anda pada hantu? Sebentar, tentu ada yang bilang percaya ada yang tidak. Dan pasti ada yang imajinya langsung melayang pada sosok hantu gentayangan di layar bioskop. Berambut panjang, baju putih kayak habis dicuci, cekikikan, dengan lingkar mata hitam. Sesekali melayang iseng. Kalau masih ingat Suzanna, tentu kita jugatahu, kalau hantu suka juga makan sate dan kerupuk. Yang saya posting di sini, adalah foto hantu beneran (kalau Roy Suryo baca, boleh juga diuji tuh fotonya) bukan Jupe atawa Dewi Perssik yang belagak akting. Ceritanya begini: Seorang warga  Kp. Sambongjaya, Kec. Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (lengkap ya, alamatnya :) bernama Opi (29) seneng banget saat suatu siang melihat anaknya, Rizki (2,5), bermain sendiri dengan riang gembira. Ketawa-tawa, sambil loncat-loncat. Karena terlihat lucu dan menggemaskan, Opi segera menyambar HP dan memotret anaknya itu. Eh, ketika dilihat di layar HP, ternyata ada sesosok perempuan sedang membelakangi kamera, berambut panjang, dan... siapakah dia? Opi tak melihat siapapun selain anaknya di ruang itu! Alih-alih takut, Opi malah penasaran. Ia pun memotret hampir semua sudut rumahnya. Dan di ruang televisi, ia pun ternganga. Di HP-nya yang ia jepretkan, ada lagi sosok perempuan, kali ini berambut keriting, dan sedang menatap kamera HP! Kejadiannya bulan September 2011 lalu. Kepada sebuah media lokal, Opi mengatakan, akhir-akhir ini anaknya Rizki terlihat sering main sendiri tanpa mau ditemani orangtuanya. "Bahkan sudah hampir satu bulan terakhir saya sering memergoki anak saya  bangun sendiri dan suka main-main di tangga rumah saat saya dan mamahnya tidur," katanya. Opi pun tersekap takut. Bukan apa-apa, namanya tinggal serumah dengan hantu, pasti dong bikin hati nggak tentram. Ia pun mencoba menemui "orang pintar". "Namun kata orang tua yang saya pintai pertolongan, hantu tersebut tidak bisa dipindahkan karena mereka  penghuni di tempat itu sejak ratusan tahun lalu," ujarnya. Bahkan, menurut orang pintar itu, sang hantu malah balik mengancam bila ia dipindahkan. "Mungkin memang sudah betah di sini," keluh Opi. [caption id="attachment_134719" align="alignleft" width="300" caption="hantu 1 (foto: Opi)"][/caption] Kini, Opi dan keluarga harus rela berbagi rumah dengan sang penghuni lama itu. "Saya dan sudah sangat betah di sini, ya, biarlah, yang penting mereka tak mengganggu," kata Opi. Sebelum dibangun rumah oleh Opi, di tempat itu lebih dulu berdiri sebuah bengkel milik Aceng. Aceng bahkan pernah secara ghaib diajak ngobrol mahluk halus itu. "Di situ ada tiga (mahluk halus), dua perempuan dan satu laki-laki.  Kalau yang rambutnya panjang usianya sekitar 170 tahun dan yang rambutnya kriting berusia 160 tahun. Sedangkan yang laki-laki wajahnya tampan kaya orang pakistan dan usianya sudah lebih dari 270 tahun," katanya. Ia pun pernah menemui seorang ajengan (tokoh agama) untuk berkonsultasi. Dan kata Ajengan itu, "Mereka semua jin. Biar saja,  karena mereka tak akan mengganggu," katanya.*** [caption id="attachment_134720" align="alignleft" width="300" caption="hantu 2 (foto: Opi)"][/caption]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline