Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovatif (KKNT-I) dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar sosialisasi dan edukasi mengenai gizi seimbang melalui kampanye Isi Piringku di SDN 2 Kendayakan, Terisi, Indramayu, Jawa Barat. Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa dan siswi sekolah dasar tentang pentingnya konsumsi pangan bergizi dalam mencegah malnutrisi pada anak usia sekolah.
Kegiatan sosialisasi ini menggunakan metode partisipatori yang mengutamakan interaksi dan kreativitas dengan tujuan menarik minat para siswa. Mahasiswa KKNT-I menggunakan media presentasi berupa poster Isi Piringku dan beberapa permainan menarik yang disesuaikan dengan tingkatan kelas siswa. "Kami berusaha membuat kegiatan ini semenarik mungkin agar siswa berpartisipasi aktif dalam mengikuti pembelajaran. Mulai dari mewarnai gambar, temukan menu isi piringku sampai permainan pilih tantangan, semuanya disiapkan untuk menarik perhatian siswa kelas 4, 5 dan 6 di SDN 2 Kendayakan," ujar Raisya, salah satu mahasiswa KKNT-I IPB.
Materi yang disampaikan mencakup komponen utama dari Isi Piringku berdasarkan konsep gizi seimbang World Health Organization (WHO) yaitu makanan pokok, sayuran, buah-buahan, dan lauk-pauk. Para siswa diajak untuk menyebutkan definisi makanan yang sehat menurut mereka, kemudian mahasiswa KKNT-I memberikan penjelasan lebih lanjut terkait tanggapan yang disampaikan oleh para siswa. Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa yang berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab. Para siswa juga menunjukkan ketertarikan yang tinggi pada materi yang disampaikan melalui konsep kegiatan bermain sambil belajar.
SDN 2 Kendayakan (Dokpri)
Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi program kerja yang dibawakan oleh mahasiswa KKNT-I IPB. "Kami melihat antusiasme yang tinggi dari para siswa selama sosialisasi berlangsung. Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap siswa dapat lebih memahami pentingnya mengonsumsi makanan bergizi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Bapak Fahrurozi, guru SDN 2 Kendayakan.
Tim KKNT-I IPB berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi siswa, tetapi juga membentuk kebiasaan baik dalam pola makan mereka. "Kami memiliki harapan yang besar melalui kampanye Isi Piringku agar dapat memberikan dampak positif secara jangka panjang bagi kesehatan dan tumbuh kembang siswa khususnya di Desa Kendayakan," tutur Raka, Koordinator KKNT-I Desa Kendayakan.
Dengan dukungan dan partisipasi dari semua pihak, program sosialisasi dan edukasi gizi seimbang melalui kampanye Isi Piringku ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi generasi muda di Desa Kendayakan dan sekitarnya.