Lihat ke Halaman Asli

nazalameiarsy

mahasiswi

Review drakor 2521

Diperbarui: 10 Januari 2025   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kim Tae-ri and Nam Joo-hyuk in Twenty Five Twenty One (2022) 

Plot dan Alur Cerita

Twenty-Five Twenty-One adalah salah satu drama Korea yang sangat membekas di hati penonton, mengisahkan perjalanan cinta, persahabatan, dan perjuangan dalam mengejar mimpi di tengah krisis ekonomi Korea Selatan pada akhir 1990-an. Drama ini berfokus pada dua karakter utama: Na Hee-do (Kim Tae-ri), seorang atlet anggar yang penuh semangat, dan Baek Yi-jin (Nam Joo-hyuk), seorang reporter muda yang harus menghadapi kerasnya hidup.

Kisah mereka yang dimulai dengan persahabatan dan perlahan tumbuh menjadi cinta tidak hanya menghangatkan hati, tetapi juga menyentuh realitas kehidupan yang penuh tantangan.

Kekuatan Drama

  1. Akting Memukau
    Kim Tae-ri dan Nam Joo-hyuk menunjukkan performa yang luar biasa, dengan chemistry yang begitu kuat dan karakter yang terasa sangat hidup.

  2. Nuansa Nostalgia
    Setting 90-an membawa elemen nostalgia yang mengena, terutama bagi generasi yang mengalami era tersebut.

  3. Cerita yang Emosional
    Drama ini tidak hanya soal romansa, tetapi juga menggambarkan perjuangan mengejar impian, konflik keluarga, dan dinamika pertemanan yang realistis.

  4. Ending yang Ikonik
    Ending drama ini menjadi topik diskusi besar karena bittersweet-nya, membuat banyak penonton merasa emosional. Pilihan realistis dalam menyelesaikan cerita meninggalkan kesan mendalam sekaligus membuka pintu untuk interpretasi.

Meme yang Masih Beredar

Meskipun drama ini selesai sejak 2022, netizen masih sering menggunakan adegan atau dialog dari 2521 sebagai bahan meme. Beberapa momen yang ikonik:

  • Tangisan Yi-jin: Adegan Baek Yi-jin menangis menjadi simbol "kesedihan universal" yang sering digunakan untuk menggambarkan patah hati netizen.
  • Dialog Na Hee-do: Kutipan motivasional Hee-do sering diparodikan dalam konteks lucu atau ironis.
  • Ending: Banyak meme yang bercanda soal "trauma kolektif" netizen akibat ending-nya yang menyayat hati.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline