Mengkritisi Jurnal : Analisis Implementasi Kebijakan Program BPJS Kesehatan Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan: Studi Literatur
Ringkasan Penelitian
Dari penelitian pada jurnal tersebut membahas dan mengkaji lebih dalam mengenai implementasi kebijakan BPJS kesehatan di Indonesia. Implementasi kebijkan ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia, terutamadalamhalpenjaminan akses pelyaanan kesehatan yang lebih adil dan merata juga dapat terjangkau bagi seluruh masyarakat di Indonesia. BPJS Kesehatan sendiri diindonesia diluncurkan pertama kaliapda tahun 2014, dan sejak itu BPJS Kesehatan memiliki tujuan baik yaitu mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional(JKN) dalam rangka untukdapat mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Metodologi yang Digunakan
Studi ini menggunakan pendekatan systematic review, yang merupakan pilihan metode yang baik untuk menganalisis berbagai penelitian yang terkait dengan implementasi BPJS Kesehatan. Namun, ada beberapa hal yang perlu dikritisi. Studi ini menggunakan metode Google Scholar sebagai satu-satunya basis data. Penggunaan hanya dengan satu sumber data ini sebenarnya dapat membatasi variasi literatur yang relevan dan meningkatkan risiko bias pada hasil penelitian. Artikel yang diambil hanya dari publikasi tahun 2021 hingga 2023 yang membahas mengenai BPJS Kesehatan, implementasi kebijakan, dan kualitas pelayanan kesehatan implementasi kebijakan, dan kualitas pelayanan kesehatan. Total ada sepuluh artikel yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi yang telah ditentukan Meskipun fokus pada literatur terkini dapat memberikan insight terhadap kebijakan terbaru, batasan waktu ini dapat mengabaikan penelitian penting yang lebih tua, yang bisa memberikan perspektif historis tentang implementasi BPJS.
Hasil dan Temuan
Jurnal ini merangkum hasil dari sepuluh artikel dan menjelaskan temuan utama terkait Implementasi BPJS Kesehatan di Indonesia yang telah memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang sebelumnya tidak mampu. Akan tetapi, analisis yang disajikan cenderung kurang mendalam. Studi ini lebih banyak menggambarkan hasil penelitian tanpa mengkritisi atau membandingkan perbedaan signifikan antara artikel-artikel tersebut. Misalnya, isu defisit anggaran dan beban kerja tenaga kesehatan di beberapa wilayah kurang dieksplorasi dengan data yang spesifik. Pada studi ini menyebutkan ada faktor pendukung yang mempengaruhi seperti infrastruktur studi ini menyebutkan faktor pendukung seperti infrastruktur dan sosialisasi, dan sumber daya manusia 9SDM)menjadi salah satu hambatan utama juga fasilitas yang terbatas. Pada jurnal ini sayangnya tidak membahas bagaimana setiap faktor ini menjadi berbeda di berbagai daerah secara lebih luas dan mendalam. Sehingga variasi implementasi BPJS di tingkat lokal kurang tergambarkan.
Manfaat yang Diberikan
Dengan adanya penelitian ini membuka wawasan pembaca terutama mengenai manfaat BPJS Kesehatan dalamprogram memperluas akses pelayanan kesehatan. Selain itu penelitian ini juga memberikan gambaran bagi parapengambil kebijakan untuk dapat melakukan evaluasi dan meningkatkan mutu serta efektivitas program yang dibuat oleh BPJS Kesehatan itu sendiri melalui faktor - faktor pendukung dan yang menjadi penghambat dalam implementasi di berbagai daerah.
Kelebihan dan Kekurangan Penelitian
Kelebihan: Dengan menggunakan metode review sistematik memberikan gambaran yang lebih luasterkait berbagai hasil penelitian BPJS Kesehatan. Penelitian ini menyajikan tinjauan literatur dari berbagai daerah, sehingga memberikan pemahaman tentang kondisi implementasi BPJS secara nasional.
Kekurangan: Pemilihan sumber yang terbatas hanya pada Google Scholar dan rentang publikasi 2021-2023 mengurangi kedalaman analisis serta perspektif jangka panjang. Penelitian ini juga kurang memberikan analisis mendalam pada perbedaan implementasi di wilayah perkotaan dan pedesaan
Harapan pada Penelitian Selanjutnya
Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi kebijakan lebih mendalam aspek efektivitas program BPJS Kesehatan yang sudah diberlakukan dengan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis data-data yang didapat. Penggunaan sumber data yang lebih luas dan periode penelitian yang lebih panjang diharapkan mampu memberikan perspektif yang lebih lengkap, sehingga hasilnya lebih representatif dan aplikatif dalam kebijakan BPJS yang lebih optimal. Diperlukan juga penelitian lebih lanjut mengenai solusi konkret yang dapat mengatasi berbagai kendala dalam implementasi BPJS, terutama terkait pendanaan dan distribusi tenaga kesehatan. Kebijakan BPJS perlu terus dibenahi terutama evaluasi dalam setiap kebijakan yang dibuat perlu dilakukan secara berkala dan kontinyu. Evaluasi kebijakan seperti logical framework approach model atau evaluation impact model bisa membantu memberikan arah yang lebih konkret untuk peningkatan BPJS.
Kesimpulan
Jurnal ini memberikan gambaran dasar yang cukup baik mengenai implementasi BPJS Kesehatan melalui studi literatur, tetapi masih memiliki beberapa kekurangan dalam hal kedalaman analisis dan cakupan rekomendasi. Namun karena metode penelitian yang dipilih menghasilkan data yang kurang mendalam, jika dilakukan metode lain dan analisis lebih dalam lagi akan menghasilkan banyak data implementasi yang lebih luas dan mendalam, sehingga dapat menjadi rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan kualitas penelitian lebih baik.
Referensi: