Lihat ke Halaman Asli

Notasi Ilmiah: Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

Diperbarui: 28 Juni 2023   13:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Pengutipan merupakan mengambil kata atau kalimat dari buku atau sesuatu. Kutipan berbeda dengan plagiarisme.Hal tersebut sama dengan pernyataan Widjono yang menganggap kutipan sebagai salah satu yang terpenting dan diperlukan dalam penulisan artikel ilmiah. Ada prosedur utama dalam penulisan kutipan yang harus diikuti oleh setiap penulis karya ilmiah tanpa kecuali.
Dalam penulisan karya ilmiah, seseorang jarang menulis disertasi, tesis, atau jenis karya ilmiah lainnya; Sebaliknya, seseorang sering menggunakan buku catatan untuk menuliskan catatan atau untuk memberikan klarifikasi tentang apa yang dikatakan.

Kutipan biasanya berarti meminjam kalimat atau pendapat dari seorang penulis, pakar, atau seseorang yang dikenal sebagai pakar dan berpengaruh dalam bidang tertentu, biasanya kutipan tersebut dapat diambil dari jurnal,surat kabar,buku dsbnya.

Mengutip dilakukan ketika penulis telah mencapai kerangka pikiran yang konstan. Meskipun boleh mengutip pendapat ahli ataupun pakar, namun tidak  berarti seluruh penulisan dapat menyertakan kutipan.

Beberapa prinsip dalam kutipan, antara lain:
a. Jangan melakukan perubahan
b. Bila ada kesalahan diberi tanda sic (dibaca sik)
c. Menghapuskan bagian kutipan
d. jangan membenarkan kata ataupun kalimat yang salah dari sumber yang kita dapatkan (harus sama dengan yang kita kutip walaupun ada kesalahan dalam kutipan dari sumber tersebut)

Fungsi Kutipan

1. Untuk mendukung fakta, konsep, ide, atau memberikan informasi terkait sumber data, ide, dll. (Catatan untuk referensi).
2. Untuk lebih menjelaskan masalah dalam teks atau menjelaskan definisi istilah (catatan kaki).

Jenis-Jenis Kutipan

1. Kutipan Langsung : Kutipan langsung adalah kutipan yang persis sama dengan artikel aslinya. Di Dalam kutipan langsung ini sama sekali tidak diperbolehkan untuk mengedit atau menghilangkan kata apapun atau bahkan kalimat dari sumber yang dikutip.

Kutipan langsung dibagi menjadi 2 bagian : 

- Kutipan langsung pendek : Menulis kutipan langsung pendek yang dapat dilakukan dengan menyisipkan pengutipanya ke dalam kalimat penulis dalam tanda kutip atau mengutipnya dengan tepat sama seperti aslinya menggunakan ["].  

-Kutipan langsung panjang : Penulisan kutipan langsung panjang bisa ditulis tanpa menggunakan tanda kutip dan dapat
ditulis secara terpisah dari kalimat sebelum dan sesudah.
Pola kutipan ditulis dengan spasi dan menjorok ke kiri dan ke kanan dalam teks. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline