Lihat ke Halaman Asli

Nayla Wulandari

Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati

Hal yang Menyebabkan Banjir di Cirebon Timur Pada Tahun 2024 dan Upaya Mitigasi Bencana Banjir

Diperbarui: 20 April 2024   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Hal yang menyebabkan banjir di Cirebon Timur pada Tahun 2024 dan upaya mitigasinyaBencana merupakan suatu kejadian yang disebabkan oleh faktor alam maupun disebabkan oleh kelalaian manusia sendiri. Bencana akan dapat terjadi akibat kesalahan dalam suatu pengelolaan lingkungan oleh manusia seperti pemanfaatan sungai untuk hunian, dan aktivitas masyarakat itu sendiri.

Bencana Alam merupakan salah satu fenomena alam yang dapat mengancam kehidupan manusia. Dampak negatif yang ditimbulkan dapat  berupa kerugian materi maupun non materi. Bencana alam merupakan fenomena yang dimana tidak ada manusia yang dapat memperkirakan kapan terjadinya musibah tersebut, walaupun dengan segala teknologi dan pengetahuan untuk berusaha membaca fenomena alam tersebut, bagaimanapun bentuk bencana tersebut merupakan teguran dari Tuhan atas perbuatan manusia mengeksploitasi alam sehingga terjadi ketidakseimbangan pada alam dan lingkungan menjadi rusak dan tidak elok. Manusia hanya mampu mengenali gejalanya saja dan memprediksi kapan terjadinya.

Namun, kita sebagai manusia dapat juga meminimalisir dampak dari suatu bencana yang disebut sebagai mitigasi bencana yang akan mengurangi dampak dari adanya bencana alam. Mitigasi juga sudah diatur dalam undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana serta peraturan pemerintah nomor 21 tahun 2008 tentang penyelanggaraan penanggulangan bencana.

Mitigasi bencana adalah suatu gerakan yang meminimumkan dampak dari bencana alam dengan melakukan suatu perencanan yang sudah dirancang. Mitigasi bencana dilaksanakan untuk segala jenis bencana, baik itu bencana yang disebabkan oleh alam maupun non alam yang diakibatkan oleh ulah tangan manusia.

Tujuan dari adanya mitigasi bencana ini, secara garis besar untuk mengurangi kerugian-kerugian yang timbul akibat bencana. Namun, seharusnya mitigasi bencana alam ini harus  rutin dilakukan dan berkelanjutan.

Tapi sejatinya, semua peristiwa yang terjadi dalam alam semesta ini tentu saja selalu mempunyai dampak positif dan dan dampak negatif tersendiri. Meskipun hal ini dinamakan bencana yang sudah pasti sangat berdampak negatif bagi manusia, namun bencana memiliki dampak positif bagi lingkungan alam, seperti halnya ketika terjadinya letusan gunung berapi maka akan terbentuk ekosistem baru.

Akhir-akhir ini di Indonesia terjadi beberapa bencana alam yang melanda. Salah satu bencana alam yang sangat sering terjadi yaitu banjir. Banjir merupakan salah satu bencana atau permasalahan yang sering melanda perkotaan dan pedesaan yang menjadi tantangan yang serius. Banjir adalah suatu keadaan dimana air tidak tertampung oleh sungai.

Namun, banjir ini dibagi dan dibedakan menjadi 2, banjir kiriman yang merupakan banjir yang datang dari hulu, akibat hujan dengan intensitas tinggi sehingga menimbulkan aliran yang melebihi kapasitas sungai dan banjir rob, banjir yang diakibatkan oleh aliran secara langsung air pasang.

Permasalahan banjir menjadi hal rutin yang terjadi disetiap musim hujan. Maka dari itu, diperlukan pemetaan daerah banjir untuk mengurangi resiko banjir.

Banjir tak hanya disebabkan oleh meluapnya air sungai namun sering terjadi karena curah hujan yang terlalu berlebihan. Air yang terlalu berlebihan tiba-tiba menggenangi daerah yang biasanya kering, berarti sungai tidak mampu menampung air yang mengalir diatas atau bisa juga karena terlalu berlebihannya air hujan lokal. 

Karena hal yang berlebihan tersebut, terdapat 2 hal yang kemungkinan akan terjadi, diantaranya jenuhnya tanah, yang menyebabkan tingkat penyerapan tanah jadi rendah dan aliran permukaan semakin tinggi, dan masih tingginya aliran permukaan sebagai akibat hujan berlebih itu ditampung oleh badan sungai yang nantinya akan meneyebabkan terbentuknya banjir dalam skala yang sangat luas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline