Lihat ke Halaman Asli

Bentuk bentuk integrasi dan disintegrasi

Diperbarui: 15 November 2023   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Disintegrasi menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah hilangnya keutuhan dan kesatuan, sedangkan secara umum disintegrasi bangsa memiliki artian bahwa suatu bangsa memiliki artian bahwa suatu bangsa yang mengalami perpecahan. Sedangkan integrasi nasional adalah Upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya. Perbedaan integrasi dan disintegrasi adalah jika integrasi berarti penyatuan, keperpaduan antar elemen atau unsur yang ada didalamnya, disintegrasi dapat diartikan ketidakpaduan, keterpecahan diantara unsur unsur yang ada. Jika integrasi terjadi konsesus maka disintegrasi dapat menimbukan konflik atau perseteruan dan pertentangan.
Lebih mudahnya bisa dilihat contoh disintegrasi yang ada diindonesia yaitu tawuan antarpelajar atau kelompok, adanya demontrasi atau unjuk rasa yang ricuh, perperangan antaretnis atau kelompok, perselisihan diantara Masyarakat karena perbedaan pendapat, terpecahnya kelompok Masyarakat karena perbedaan suku, agama, budaya, serta ras. Sedangkan contoh dari integrasi adalah Ketika diadakan gotong royong disuatu perkampungan atau desa. Kegiatan gotong royong menjadi tanda Masyarakat yang majemuk saling berbaur dan berinteraksi.
Adapun ciri ciri terjadinya disintegrasi disuatu Masyarakat antara lain adalah ketidaksamaan tujuan antara anggota suatu kelompok sehingga tidak ada keterpaduan, Sebagian besar anggota kelompok tidak mematuhi orma norma yang berlaku, menurunnya wibawa tokoh tokoh pemimpin kelompok. Sedangkan ciri ciri integrasi yaitu setiap anggota saling mengisi kebutuhan satu sama lain serta mampu menciptakan kesepakatan nilai dan norma sosial dalam Masyarakat.
Syarat syarat terjadinya integrasi sodial adalah memiliki rasa saling membutuhkan antar sesama Masyarakat, nilai dan norma harus dijalankan secara konsisten, nilai dan norma diraih melalui kesepakatan Bersama, adanya toleransi, memiliki kesadaran diri sebagai mahluk sosial, mempunyai visi dan misi yang sama. Selain syarat syarat integrasi juga memiliki bentuk bentuk yaitu :
1.Integrasi normatif, integrasi ini adalah integrasi yang terjadi karena adanya norma dan nilai yang berlaku dimasyarakat tersebut. Norma adalah suatu hal yang bisa mempersatukan Masyarakat, meski mereka memiliki latar belakang yang berbeda.
2.Integrasi fungsional, integrasi ini muncul karena adanya fungsi fungsi tertentu yang ada didalam Masyarakat. Kemudian, integrasi tersebut dapat terjadi jika kita mengedepankan fungsi tersebut yang berasal dari masing masing anggota Masyarakat.
3.Integrasi koersif, integrasi ini tercipta karena adanya kekuasaan yang dimiliki penguasa. Itu artinya, penguasa akan menerapkan car acara kekerasan atau disebut koresif.
Faktor pendorong integrasi sosial adalah :
1.Homogenitas kelompok atau disebut tingkat kemajemukan. Semakin majemuk dan heterogen suatu Masyarakat, maka proses integrasi akan semakin sulit tercapai. Mungkin jug akan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan Masyarakat yang homogen akan lebih mudah mencapai integrasi sosial, karena mereka lebih mudah menciptakan integritas dalam waktu yang cukup singkat.
2.Jumlah anggota menjadi faktor kecepatan proses terbentuknya integrasi sosial. Semakin banyak anggota, semakin sulit mewujudkan dan mencapai integrasi.
3.Mobilitas geografis adalah suatu perubahan atau perpindahan penduduk disebuah wilayah. Anggota Masyarakat baru disebuah wilayah akan mencoba menyesuaikan diri dengan norma dan nilai yang sudah berlaku diwilayah tersebut.
4.Efektivitas komunikasi antara anggota satu dengan anggota lain dalam Masyarakat. Jika antar anggota sudah memiliki sistem komunikasi efektif maka integrasi sosial mudah dicapai maupun sebaliknya.
5.Sikap toleransi dan saling membutuhkan dengan begitu antar anggota Masyarakat akan lebih mudah menerima perbedaan yang ada dimasyarakat itu sendiri. Selain itu, kesadaran saling membutuhkan data mempercepat terbentuknya integrasi sosial.
Bentuk bentuk disintegrasi adalah sebagai berikut :
1.Disintegrasi sosial adalah ketidkadanya fungsi dan norma sosial yang berjalan. Dapat disebabkan oleh Masyarakat yang merasa kurang puas dengan kondisinya. Sehingga ia ingin melakukan suatu perubahan yang mendasar.  Contohnya adalah kekacauan yang terjadi di timor timor setelah jejak pendapat dan kekacauan yang terjadi dimaluku Ketika terjadi keruduhan sarah.
2.Disintegrasi bangsa adalah perpecahan hidup didalam Masyarakat yang disebabkan oleh pengaruh dari negara lain. Disintegrasi ini dapa disebabkan oleh pengaruh dari negara sendiri contohnya seperti kurangnya berterimanya Masyarakat terhadap perbedaan, sehingga muncul diskriminatif.
3.Disintegrasi keluarga adalah disintegrasi dalam lingkungan keluarga dan disebabkan kekurangan pahaman antar anggota keluarga. Disintegrasi satu ini dapat dilihat dari pisah ranjang antara suami istri, perselingkuhan atau perceraian.
Dampak dari disintegrasi adalah :
1.Timbulnya perpecahan
Contoh dari kasus yang menyebabkan perepcahan adalah kasus koread utara dan korea Selatan. Pada mulanya kedua negara ini Bersatu akan tetapi karena adanya perbedaan dalam segi pemerintah sosialis serta demokratis, pada akhirnya kedua negara ini menjadi saling bersebrangan, bahkan saling berperang untuk memperkuat pengaruh satu sama lain.  
2.Mucul masalah masalah sosial
Dampak kedua dari kasus disintegrasi adalah munculnya masalah sosial sebab disintegrasi akan menyebabkan kondisi Masyarakat menjadi tidak Bersatu dan akhirnya memicu keadaan yang cukup rumit untuk mencapai tujuan Bersama. Diindonesia ada beberapa contoh kasus disintegrasi, seperti demontrasi yang terjadi pada 1998 yaitu para mahasiswa dan Masyarakat memberontak serta melakukan protes pada pemerintahan yang dipimpin oleh orde baru atau orba. Contoh lain ialah pemberontakan pki yang terjadi pada masa orde lama pki merupakan partai komunis yang melakukan kudeta pemerintah dengan cara yang cukup brutal seperti membunuh banyak jenderal dan tokoh tokoh penting.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa integrasi sosial merupakan suatu proses penyesuaian unsur unsur yang berbeda yang ada didalam Masyarakat. Sehingga hal tersebut bisa melebur menjadi satu dan utuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline