Lihat ke Halaman Asli

naylaramadhani

Mahasiswi: ilmu komunikasi universitas pamulang

Tradisi dan Modernitas dalam Seni Pertunjukan Musik

Diperbarui: 3 Desember 2024   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada zaman sekarang, modernisasi sudah menjadi tingkah laku biasa dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga dalam meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap lagu daerah serta musik tradisional memerlukan cara-cara yang menarik.

Banyak musisi di Indonesia melakukan pembawaan lagu daerah secara modern menggunakan ciri dan gayanya masing-masing. Di Indonesia sendiri, pada tahun 2015, Sammy Simorangkir dan Maruli Tampubolon menyanyikan lagu-lagu Sumatera Utara seperti Sai Anju Ma Au, Annaku Naburju, Andung, Nasonang Dohita, Alusia, Situmorang, dan lagu lainnya pada konser mini "Tribute to Sumatera Utara" yang digelar Galeri Indonesia Kaya yang bekerja sama dengan HELLO! Indonesia Magazine.

Mereka berharap dengan kegiatan ini masyarakat khususnya generasi muda mengenal dan menikmati lagu-lagu daerah yang dikemas secara kekinian. Bukan hanya itu saja, mereka juga memiliki tujuan untuk ikut serta dalam melestarikan kekayaan seni budaya Indonesia dalam dunia musisi.

Baru-baru ini juga ada Pensi yang dipersembahkan SMPN 52 bekasi. Pensi ini merupakan pertunjukkan seni budaya Indonesia yang dibalut dengan kemasan lebih modern. Dalam video pensi tersebut, penonton akan melihat tarian ronggeng nyentrik. 

Berharap dengan video ini kita bisa kembali menaikkan kecintaan anak-anak muda terhadap budaya Indonesia, terutama tarian-tarian daerah, yang sudah mulai ditinggalkan. Kita juga berharap dapat mengubah persepsi kalau budaya Indonesia itu tidak hanya identik dengan hal-hal kuno dan ketinggalan jaman serta berharap kita sebagai anak-anak Indonesia tetap bisa meneruskan warisan perjuangan budaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline