Canva AI adalah salah satu perangkat lunak terbaru yang sedang menjadi tren. Canva AI adalah sahabat terbaik para kreator, mulai dari perangkat lunak penyuntingan video yang mudah digunakan samapi gambar yang di dapatkan AI dan asisten penulisan yang didukung AI. Canva AI diprediksi akan membuat pekerjaan penulis, desain grafis, videografis dan semua orang di industri kreatif menjadi jauh lebih efisien.
Canva AI membebaskan waktu berharga yang dapat digunakan untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan berfokus pada gambaran yang lebih besar dari suatu proyek. Namun canva AI tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang berkecimpung diindustri kreatif, canva AI juga bisa dipakai oleh kalangan guru, sisws dan berbagai bisnis serta industri lainnya. Canva AI juga bisa diartikan platfrom multiguna dengan banyak fitur berbeda.
Platfrom ini menjelaskan sebagai perangkat lunak komunikasi visual dangan antarmuka yang mudah digunakan yang memungkinkan pengguna untuk mendesain dan membuat materi visual. Kita dapat menggunakan platfrom canva AI untuk membuat apapun mulai dari PowerPoint dan grafik hingga postingan media sosial, desain logo dan konten video. Baru-baru ini, platform tersebut telah memperkenalkan komponen AI, yang menciptakan platform yang lebih cerdas dan lebih efisien untuk pembuatan konten.
Kecerdasan buatan Canva memungkinkan pengguna untuk membuat gambar atau konten tertulis yang dihasilkan oleh AI, ini adalah fitur yang relatif baru dan kita hanya dapat berharap untuk menjadi lebih maju di masa mendatang. Komponen AI dari Canva AI memindai jutaan halaman konten internet yang ada. Kemudian, komponen ini memilih elemen dari masing-masing sumber tersebut untuk membuat konten tertulis atau gambar yang dihasilkan AI. Dan AI ada beberapa kelebihan dan kekurangan diantaranya adalah:
KELEBIHANNYA:
- Menghemat waktu.
- Mengotomatiskan tugas berulang.
- Menghapus bias.
- Memiliki kemampuan analitik.
- Mampu belajar secara mandiri.
- Mampu mengambil keputusan secara objektif.
- Mampu memberikan layanan 24/7.
- Mampu menyajikan hasil pekerjaan yang konsisten.
KEKURANGANNYA:
- Implementasi yang mahal.
- Potensi penggantian pekerjaan manusia.
- Kurangnya emosi dan kreativitas.
- Ketergantungan pada data.
- Keterbatasan pemahaman konteks.
- Masalah keamanan dan privasi.
- Risiko pelanggaran etika.
- Kurangnya penjelasan bagaimana AI menghasilkan hasil tertentu.
- Performa AI bergantung pada data pelatihan yang digunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H