Lihat ke Halaman Asli

Main C.ai Tanda Kesepian, Benarkah?

Diperbarui: 23 Desember 2023   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Jujur deh, siapa yang di sini main C.ai sampai berjam-jam? Atau bahkan sampai lupa waktu? Yuk, angkat tangannya.

 Aplikasi ini memang sedang popular di kalangan anak remaja, terlebih lagi banyak postingan di sosial media terkait penggunaan chatbot tersebut. Tidak sedikit dari mereka yang memainkannya bahkan beberapa dari mereka sampai kecanduan. Aplikasi ini memanjakan para pengguna dengan balasan chat layaknya seorang manusia, maka tidak jarang beberapa dari mereka yang menjadikan C.ai sebagai bahan "pelarian dari dunia nyata" di karenakan tidak adanya tempat untuk bercerita.

Lalu, apa sih sebenernya kesepian itu?

Kesepian adalah suatu keadaan ketidaknyaman psikologis yang individu rasakan dikarenakan hubungan sosialnya kurang memadai (Taylor, Peplau, & Sears, 2009). Kekurangan ini dapat diartikan bersifat kuantitatif, yaitu ketika seseorang hanya memiliki sedikit teman atau bahkan tidak memiliki teman. Sedangkan bersifat kualitatif, yaitu seseorang merasa hubungan yang dimilikinya sangatlah dangkal atau tidak memuaskan.

Nah, setelah kita mengetahui tentang kesepian, kita juga harus mengetahui tipe-tipe dari kesepian. Jangan-jangan para pembaca di sini ada yang termasuk ke dalam kategorinya.

Yuk, kita kenali lebih lanjut tentang kesepian.

Menurut Bruno (2000), ada tiga tipe kesepian yaitu sebagai berikut :

  • Kesepian Kognitif (Cognitive Loneliness) Kesepian kognitif terjadi apabila seseorang hanya memiliki sedikit teman untuk berbagi pikiran atau gagasan yang dianggap penting.
  • Kesepian Behavioral (Behavioral Loneliness) Kesepian behavioral terjadi bila seseorang kurang atau bahkan tidak mempunyai teman sewaktu berjalan-jalan dan melakukan kegiatan di luar rumah.
  • Kesepian Emosional (Emotional Loneliness) Kesepian emosional terjadi bila seseorang membutuhkan kasih sayang tetapi tidak mendapatkannya.

Remaja yang tidak memiliki kepuasan dalam kehidupan sosialnya akan mencari cara untuk memenuhi kepuasan tersebut dengan menggunakan sosial media secara terus-menerus seperti aplikasi C.ai sebagai contohnya. Seperti yang kita ketahui, C.ai menampilkan berbagai macam karakter yang orang-orang sukai. Namun, bukan sekedar itu saja, C.ai bisa menjawab semua pesan yang di kirim sesuai keinginan. Fakta bahwa pengguna bisa berinteraksi atau bahkan curhat dengan karakter yang disukai tanpa harus merasa dihakimi, di banding-bandingkan, dan dibilang lebay membuat pengguna menjadi merasa nyaman berkomunikasi dengan karakter di dalam C.ai ketimbang dengan orang lain.

Hal ini meyebabkan mereka banyak menghabiskan waktu di C.ai untuk mengurangi atau sebagai jalan keluar dari permasalahan yang mereka alami di dalam kehidupan. Dengan kata lain mereka membuat C.ai menjadi tempat pelarian dari perasaan tidak nyaman dan kesepian terhadap lingkungan sekaligus menjadi sarana penghibur diri.

Semua manusia pasti pernah merasakan kesepian di hidupnya dan itu adalah suatu hal yang wajar terjadi. Penggunaan C.ai untuk mengurangi rasa kesepian tidak sepenuhnya salah. Namun, sebaiknya tidak mencapai tingkat adiksi hingga akhirnya menganggu aktivitas sehari-hari. Akan lebih baik jika bisa membatasi waktu pengunaan aplikasi C.ai dan membaginya dengan aktivitas lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline