Suara langkah kaki terburu buru di tengah lorong rumah sakit
Betapa berisik isi kepalanya
Seorang wanita paruh baya terbaring lemah di atas kasur rumah sakit
Ia lemah bagai bunga yang sudah lama di petik dan jadi layu
Seseorang masuk, disana menatap wanita paruh baya itu penuh khawatir.
Otaknya tidak bisa berpikir jernih, bagaimana jika dia tiada, apa hidupku akan
baik-baik saja seperti dulu, apa aku akan seceria dan se senang dan menyenangakan
jika dia tiada apa aku akan hidup dengan kehampaan. Pipi sudah banjir dengan air mata
Dan ia berpikir manfaatkanlah waktu sebaik mungkin dengan orang tersayang khususnya seorang ibu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H