Lihat ke Halaman Asli

Nayla Diniayu Setiawati

Mahasiswi D4 Fisioterapi Universitas Airlangga

Lebih dari Sekadar Gerakan: Fisioterapi yang Mengubah Hidup Anak

Diperbarui: 7 Januari 2025   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Banyak orang mengira bahwa fisioterapi anak hanya berfokus pada latihan fisik untuk memperbaiki motorik. Namun, realitasnya, fisioterapi anak mencakup pendekatan multidimensional yang mencakup aspek emosional, sosial, dan psikologis anak. Hal ini dibuktikan dari cerita Mas Dio, seorang fisioterapis anak di UniKidSmart Center Surabaya. Ia mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama adalah menciptakan kenyamanan bagi anak selama terapi berlangsung.

"Salah satu hal terberat adalah masuk ke dunia si anak. Kita harus bisa membuat mereka merasa nyaman dan menganggap kita sebagai teman bermain, bukan sebagai orang asing," ujar Mas Dio. Pendekatan ini tidak hanya mempermudah proses terapi, tetapi juga membantu anak untuk merasa diterima dan divalidasi secara emosional.

Ketika Anak Merasa Tantrum, Bosan, dan Tidak Nyaman

Dalam praktik sehari-hari, ada banyak situasi yang menantang. Beberapa anak, terutama yang baru pertama kali mengikuti terapi, kerap merasa takut atau tidak nyaman ketika harus bertemu dengan fisioterapis. Tidak jarang, mereka mengekspresikan ketidaknyamanan dengan tantrum, menangis, bahkan menggigit. Namun, alih-alih menyerah, seorang fisioterapis dituntut untuk memvalidasi emosi anak, menenangkan mereka, dan mencari cara kreatif untuk mengalihkan perhatian mereka ke kegiatan terapi.

"Digigit itu bagian dari bonus pengalaman," candanya, menunjukkan dedikasinya dalam memahami perilaku anak-anak. Menurut Mas Dio, keberhasilan terapi sangat bergantung pada kemampuan fisioterapis untuk memahami karakteristik masing-masing anak dan menciptakan sesi terapi yang terasa menyenangkan.

Manfaat Tersembunyi dari Fisioterapi Anak

Tidak hanya memberikan dampak pada perkembangan fisik anak, fisioterapi juga memiliki manfaat lain yang jarang diketahui:

1. Membangun Koneksi Emosional

Anak yang merasa didukung oleh fisioterapis cenderung lebih mudah membangun kepercayaan. Ini penting untuk meningkatkan respons anak selama terapi, sekaligus memperkuat hubungan emosional mereka dengan orang tua.

2. Mengatasi Trauma dan Ketakutan

Fisioterapi sering kali membantu anak-anak dengan trauma fisik atau ketakutan terhadap aktivitas tertentu. Pendekatan yang empatik dan perlahan membantu mereka menghadapi ketakutan ini dengan cara yang positif.

3. Melatih Kesabaran dan Empati Orang Tua

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline