Halo, nama saya Nayla Amalia Al Bone dari kelas 7C SMP Labschool Jakarta. Pada blog kali ini saya ingin bercerita tentang pengalaman saya pribadi saat sosialisasi dan prasaksi 2019 ini. Sebelumnya, kita harus tau dulu apa itu SAKSI sebenarnya.
SAKSI adalah program sekolah Labschool dimana siswa-siswi dididik oleh kostrad/angkatan militer di tempat pelatihan wajib militer dengan tujuan menumbuhkan rasa tanggung jawab, disiplin, tegas, berani, serta aktif dalam kegiatan organisasi seperti argumentasi.
Kepanjangan SAKSI adalah Studi Apresiasi Kepemimpinan Siswa Indonesia. Program ini ditujukan khusus untuk kelas 7 dengan dibantu oleh guru-guru, kostrad, maupun OSIS/MPK/ROHIS di sekolah masing-masing.
Program ini terdapat di seluruh Labschool seperti Laschool Jakarta, Labschool Cibubur, dan Labschool Kebayoran. Untuk SMP Labschool Jakarta, biasanya kegiatan ini dilakukan di Sangga Buana.
Pada Jumat tanggal 25 Januari 2019 lalu, Labschool mengadakan sosialisasi yang pertama di SMP Labschool Jakarta untuk membahas SAKSI 2019 untuk angkatan 27 yang sekarang berada di kelas 7. Setelah sholat Jumat, seluruh kelas 7 diarahkan ke 'teater kecil' untuk melakukan kegiatan sosialisasi dengan membawa alat tulis serta buku.
Sehari sebelum sosialisasi ini, telah diadakan pengacakan kelompok. Tiap-tiap kelompok dinamakan dengan nama provinsi di Indonesia. Total ada 18 keompok, 9 putra dan 9 putri. Masing-masing kelompok terdapat 14-16 anggota.
Setiap kelompok juga telah dibagikan KP (kakak pembina dari osis) untuk mengontrol kegiatan-kegiatan perkelompok selama prasaksi maupun saat SAKSI.
Dalam kegiatan SAKSI kali ini, bagian OSIS yang ditugaskan kebanyakan adalah seksi BN (bela Negara) yang bertugas mempertegas dan mendisiplinkan peserta maupun anggota lain.
Setelah dikumpulkan di teater kecil, kami langsung berbaris sesuai kelompok masing-masing. Beberapa OSIS maju kedepan dan memimpin kegiatan sosialisasi SAKSI kali ini.
Mulai dari sosialisasi kali ini, kami sudah mulai dibina untuk lebih disiplin. Contohnya setiap slide yang ditampilkan hanya diberi waktu 3 hitungan untuk menghafal semua isi dari slide tersebut dan setelah waktu habis proyektor segera ditutup untuk menghindari kecurangan menyontek.
Kami diminta untuk mencatat semua yang kami hafal dari slide tersebut dan hanya diberi waktu kurang dari 10 hitungan perslidenya. Walaupun itu sulit bagi kami yang baru belajar, tapi kami tau bahwa itu adalah bagian awal dari pengajaran kami dalam SAKSI 2019 ini.