Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Hallo sobat kompasiana!
Apa kabar hari ini? Semoga sehat dan bahagia ya, karena bahagia adalah salah satu bentuk kesuksesan.
Berbicara tentang kata sukses yang tidak lagi menjadi hal asing di telinga kita. Siapa sih yang tidak memiliki keinginan untuk sukses? Pada dasarnya, setiap individu memiliki definisi berbeda tentang makna sebuah kesuksesan. Namun, sudah familiar jika kesuksesan sering dikaitkan dengan kecerdasan bukan?
Faktanya, sukses itu bisa dipupuk sejak dini lho! Percaya atau tidak, ternyata banyak faktor yang bisa memengaruhi kesuksesan seseorang.
"kalo mau sukses, kamu harus cerdas!" sobat kompasiana pasti sering denger kalimat semacam ini kan? Hmm, tunggu... Kira-kira apakah ada seseorang yang tidak berharap memiliki kecerdasan yang optimal? Tentu hampir semua orang menginginkannya bukan? Tidak bisa dipungkiri, kecerdasan menjadi salah satu faktor kesuksesan seseorang. Tapi kecerdasan seperti apa sih yang dimaksud?
Sebagian masyarakat beranggapan bahwa kecerdasan manusia itu hanya berpatokan pada satu jenis kecerdasan saja, yaitu kecerdasan intelektual.
Banyak dari kita yang beranggapan bahwa seseorang dengan kecerdasan intelektual yang tinggi akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk sukses di masa depan. Padahal kecerdasan manusia bukan hanya tentang kecerdasan intelektual lho!
Menariknya, dalam sebuah penelitian ditemukan fakta adanya bentuk kecerdasan yang ternyata lebih berpengaruh bagi kesuksekan seseorang dibandingkan dengan kecerdasan intelektual yang ia miliki.
Penasaran? Hmm, kita belajar bareng yuk! Baca sampai selesai ya...
Nah, selain kecerdasan intelektual atau lebih dikenal dengan istilah IQ, manusia juga memiliki beberapa kecerdasan lain. Diantaranya ialah kecerdasan spiritual atau SQ dan kecerdasan emosional yang dapat disebut juga dengan EQ. Kecerdasan emosional inilah yang mengambil andil besar atas kesuksesan seseorang.