"Tidurlah.. Malam sudah larut."
"Tak perlulah menyuruhku tidur lebih dulu.. Belakangan aku memang susah tidur."
Bahu kiri dan bahu kananku berebut suara ingin didengarkan. Aku yang patah menjadi harus lebih tabah dengan ulah mereka yang s'makin membuat nyeri di hatiku kian bertambah.
Entah kenapa pikiran - pikiran aneh selalu bergelanyut... Seperti malaikat datang menjemput maut... Saat semua sudah di ujung kalut.
Dari malam hingga menjelang subuh aku masih terjaga berselimut dinginnya kabut... Raga dan jiwa terbang berbeda arah, kalang kabut
Dia menemani lelapku namun justru kau yang hadir dalam mimpiku yang tak patut.
Aku sangat takut!!!!!
Apa yang bisa membuatku berhenti mencintaimu? Agar tak ada lagi hentak kaki yang melangkah pergi dengan berat... Saat kau mulai lagi mendekat... Atau tatapan yang memandangku lekat... Membuat rinduku menjadi semakin hebat.
Cintaku sebuah kesalahan
Aku bisa apa?
Rindu datang saat aku sudah tak bisa apa apa.
Selamat malam