Lihat ke Halaman Asli

AinayaNazilatulFathiniaMuqoffa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Polusi Udara Merupakan Ancaman Lingkungan Terbesar

Diperbarui: 19 Juli 2022   04:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Udara bersih adalah salah satu hal penting dan syarat utama untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia. Namun dalam beberapa tahun terakhir, banyak studi epidemiologi mengungkapkan bahwa dampak negatif terkait dengan paparan jangka pendek dan jangka panjang adalah polusi udara.

Selain perubahan iklim, polusi udara adalah salah satu ancaman lingkungan terbesar bagi kesehatan manusia.Saat ini salah satu permasalahan terbesar yang menjadi ancaman dunia adalah polusi udara. Karena tidak hanya berdampak terhadap perubahan iklim tetapi juga dampaknya dirasakan terhadap kesehatan masyarakat dan individu karena meningkatnya morbiditas dan mortalitas.

WHO atau World Health Organization merupakan organisasi kesehatan dunia yang dimana mereka secara tegas mengungkapkan bahwa polusi udara telah masuk dalam daftar ancaman lingkungan terbesar dunia.

Adapun, bahwa pernyataan memasukan pousi udara termasuk kedalam ancaman kesehatan terbesar dunia itu di ambil oleh WHO (World Health Organization) berdasarkan bukti yang jelas dari pedoman Kualitas Udara Global (AQG).

Ada banyak polutan dan yang menjadi faktor utama timbulnya penyakit pada manusia di antaranya adalah Particulate Matter (PM) yang dimana itu merupakan partikel berdiameter sangat kecil, menembus sistem pernapasan melalui inhalasi,menyebabkan penyakit pernapasan,disfungsi sistem reproduksi dannsaraf pusat, dan kanker. 

Selanjutnya, nitrogen oksida,sulfur dioksida,Volatile Organic Compounds (VOCs),dioksin,dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH). Itu merupakan diantara banyak polutan yang dianggap sebagai polutan udara yang sangat berbahaya bagi manusia.

Penyebab terjadinya polusi udara ini meliputi pembangunan ekonomi,urbanisasi,konsumsi energi,transportasi dan motorisasi serta peningkatan populasi dalam perkotaan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan polusi udara menyebaban banyak kematian yang terdapat jutaan orang di seluruh dunia setiap tahun.Penyebab utamanya adalah partikel halus dengan diameter 2,5 mikrometer atau kurang (PM2.5) ini.

Menurut beberapa data yang dimana menunjukan bahwa polusi udara menyumbang 400.000 kematian setiap tahun.

Paparan polusi udara  memberikan serangkaian efek kesehatan yang merugikan,mulai dari efek subklinis,perubahan fisiologis pada fungsi paru dan sistem kardiovaskular, hingga gejala klinis.

Bukti disebanyak bagian besar bahwa menunjukan akibat dari polusi udara berfokus pada efek pernapasan dan kardiovaskular yang terkait dengan paparan polusi udara jangka pendek dan jangka panjang. Yang mengalami hal tersebut yaitu anak --anak, orang tua, orang dengan penyakit predisposisi,dan orang dengan status sosial ekonomi rendah (SES).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline