Lihat ke Halaman Asli

NayaAranti Fitri

Kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Meninjau Layanan Perpustakaaan bagi Penyandang Disabilitas di Perpusnas RI

Diperbarui: 24 Juni 2023   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Baca bagi Disabilitas yang berada di Lantai 7 (sumber: Dokumentasi Pribadi)

Perpustakaan adalah tempat sebuah penyimpanan koleksi buku atau majalah guna memenuhi kebutuhan penggunanya. Akan tetapi, perpustakaan sekarang tidak hanya dijadikan sebagai tempat penyimpan saja melainkan menjadi tempat belajar, mengembangkan informasi, dan sarana edukatif pendidikan. Oleh karena itu, perpustakaan menyediakan fasilitas dan layanan yang sedemikian rupa agar menarik pembaca untuk betah dan nyaman berada di peprustakaan. Hal ini sejalan juga dengan tujuan kemerdekaan Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan kualitas hidup seluruh rakyat secara merata melalui pendidikan yang terkait langsung dengan proses belajar dan membaca. Untuk menjalankan tujuan tersebut perpustakaan harus dapat dijangkau dan digunakan oleh semua masyrakat Inonesia tanpa mandang bulu. Jadi, pepustakaan untuk seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai unsur ras, agama, budaya, suku dan termasuk juga didalamnya penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas adalah individu yang memiliki perbedaan dari orang pada umumnya (kurang atau lebih dari rata-rata). Ini menciptakan tantangan yang membutuhkan layanan khusus. Dan sebagai salah satu pelayanan publik perpustakaan harus menyediakan aksesbilitas dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan disabilitas.

Salah satu perpustakaan yang menyediakan fasilitas dan layanan untuk penyandang disabilitas contohnya berada di Perpustakaan Nasional RI. Perpustakaan nasional RI menyediakan satu lantai khusus yang berada di lantai 7 bagi penyandang disabilitas dengan koleksi, fasilitas, serta sarana dan prasarana yang lengkap. Tidak hanya menyediakan koleksi dan layanan yang lengkap saja tetapi, Perpustakaan Nasional Ri ini juga memiliki keunikan yaitu bagi penyandang disabilitas khususnya tunanetra akan disiapkan dan dibantu memenuhi kebutuhannya secara primer. Istiana (2014) menjelaskan bahwa tugas layanan perpustakaan adalah memberikan pelayanan, petunjuk, dan bantuan agar pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan secara optimal dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Pelayanan yang berfungsi sebagai panduan untuk menggunakan sumber informasi yang tersedia di perpustakaan. Layanan yang berorientasi pada arahan bagi pengunjung agar dapat segera menemukan informasi yang tepat dan cepat. Mengarahkan pengunjung pada informasi yang relevan dan bermanfaat bagi mereka. Layanan khusus bagi penyandang disabilitas yang disediakan oleh Perpustakaan Nasional RI memberikan pelayanan kepada seluruh pengunjung yang membutuhkan perhatian khusus, termasuk para lanjut usia yang datang ke layanan tersebut. Semua kebutuhan khusus akan dipenuhi oleh staff perpustakaan yang ada disana. Meskipun tidak memiliki kebutuhan khusus sekalipun akan diberikan layanan yang terbaik juga oleh staff peprustakaan. Perpustakaan Nasional RI banyak memiliki layanan seperti koleksi buku Braille dan buku audio yang dikhususkan untuk para tunanetra. Selain itu, para staff dibekali dengan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa isyarat yang akan memudahkan para tunarungu. Layanan perpustakaan yang lainnya melayani untuk para pemustaka dengan tuna grahita. 

 Fasilitas perpustakaan juga merupakan elemen yang amat penting dalam perpustakaan, sebab dengan adanya fasilitas dalam perpustakaan dapat memudahkan dan membantu kelancaran dalam menjalankan seluruh aktivitas di perpustakaan. Menurut (Leorke, Wyatt, & McQuire, 2018;), fasilitas perpustakaan adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam perpustakaan. Hal ini karena adanya fasilitas di dalam perpustakaan dapat mempermudah dan memperlancar semua kegiatan yang dilakukan di dalamnya. Jadi, dapat dikatakan bahwa fasilitas yang baik adalah fasilitas yang dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas, alat-alat, dan perlengkapan perpustakaan yang memadai. Selain itu, fasilitas perpustakaan juga harus disertai dengan ruangan yang nyaman dan tenang, sehingga para pengunjung dapat merasa nyaman dan betah di dalam perpustakaan.

 Dalam pelayanan khusus untuk penyandang disabilitas  terdapat beberapa sarana yang dirancang khusus bagi pengguna yang tunanetra, seperti sarana koleksi buku dalam format braille dan audiobook, perangkat pemutar audiobook beserta headset, komputer yang bisa berbicara, CCTV dengan kemampuan low vision, tombol bel, serta ruang baca yang disediakan secara eksklusif. Pemandu jalan atau yang sering disebut sebagai Guiding Block merupakan petunjuk khusus bagi individu dengan disabilitas tunanetra. Alat ini biasanya diletakkan di lantai dan berfungsi untuk membantu pengguna mengarahkan langkah mereka menuju tujuan yang dituju. Perpustakaan Nasional RI juga menawarkan lift eksklusif bagi para tunanetra. Lift eksklusif ini hanya tersedia satu dari empat lift yang ada. Lift eksklusif ini dilengkapi dengan tombol braille untuk memudahkan pengunjung difabel penglihatan yang ingin menggunakan lift sendiri tanpa pendamping.

 Koleksi di perpustakaan terdiri dari bahan cetak dan non-cetak. Selain fasilitas, pemustaka memanfaatkan koleksi perpustakaan sebagai salah satu komponen penting karena menjadi faktor utama dan modal dasar dari sebuah perpustakaan. Dalam pandangan (Sinaga, 2007:37 dalam Wince, 2017) koleksi perpustakaan atau kumpulan bahan pustaka yang dipilih dan dikumpulkan oleh suatu perpustakaan melalui berbagai cara seperti pembelian, sumbangan, pertukaran, atau pembuatan sendiri, bertujuan untuk disediakan dan dimanfaatkan oleh para pemustaka. Semua koleksi yang tersedia di perpustakaan seharusnya dipilah, diproses, disimpan, dibina, dan ditingkatkan agar tetap berguna dan sesuai dengan keperluan pengunjung. Hal ini akan memungkinkan perpustakaan untuk memberikan layanan informasi yang optimal kepada pengunjung.

 Pada layanan khusus disabilitas dan lansia di Perpustakaan Nasional RI, terdapat kumpulan bahan pustaka yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pemustaka tunanetra. Koleksi ini mencakup beragam subjek, mulai dari buku pengetahuan, novel, biografi, buku keagamaan, koran, dan lain sebagainya yang tersedia dalam format braille dan audiobook. Koleksi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan individu pemustaka tunanetra. Selain buku braille dan audiobook, layanan ini juga menyediakan buku monograf khusus untuk para lansia. Di layanan khusus disabilitas, terdapat beberapa judul buku yang dapat membantu pemustaka tunanetra dalam mencari informasi yang dibutuhkan.

 Peprustakaan Nasional RI sudah memberikan layanan dan fasilitas yang baik dan lengkap. Dari staff perpustakaannya yang melayani penyandang disabiltas sesuai kebutuhannya, fasilitas-fasilitas yang lengkap dan memadai, koleksi bahan pustaka berupa buku-buku yang menggunakan huruf braille bagi para pemustaka tunanetra. Dan Sarana dan prasarana yang ada di layanan disabilitas ini pun sangat bagus dan nyaman. Sayangnya, perpustakaan memiliki staf perpustakaan yang tidak banyak dan pemustaka yang datang pun sedikit. Semoga kedepannya makin banyak yang berkunjung ke Peprustakaan Nasional RI ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline