Lihat ke Halaman Asli

pelajar.id

mahasiswa

Menghidupkan Kembali Warisan Budaya: Mengenang Tradisional Bersama Mahasiswa Semarang

Diperbarui: 13 Juni 2024   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Pribadi

Semarang, 12 Juni 2024 - Mahasiswa dari Program Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) menyelenggarakan acara yang bertema "PETRANUS" (Permainan Tradisional Anak Nusantara) . acara ini digelar dengan bertujuan untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak dizaman sekarang yang sudah lagi tidak memainkan permainan ini dan ingin memberitahu kepada mereka bahwa permainan tradisional itu sangatlah seru waktu dimainkan dengan banyak orang.

Karena di era teknologi dan informasi seperti saat ini, permainan tradisional mulai tergantikan dengan permainan modern berbasis elektronik maupun ragam jenis hiburan digital lainnya yang kini lebih digemari oleh anak-anak. Untuk itu, Mahasiswa Universitas Semarang pada hari Minggu, 09 Juni 2024 sekitar pukul 07.30 - 08.30 menggelar acara campaign di Care Free Day di Simpang Lima Semarang. Ada banyak permainan tradsional yabg disediakan, dari Egrang, Bakiak, Pletokan, Egrang batok, membuat layang - layang, Gangsing, Congklak, Rangku Alu, dll. Selama acara banyak pengunjung yang datang dan mencoba permainan yang ada

 "Karena aku kan emang asli Jawa, jadi kaya flashback mengenai permainan dan thanks to buat kakak kakaknya yang udh buat acara ini jadi kita bisa mengenang kembali" ujar salah satu pengunjung yang mencoba salah satu permainan. "Dengan membuat acara ini disini kita mau memperkenalkan kebudayaan Indonesia yang hampir punah karena tergeser oleh gadget sekaligus mengenang kembali masa masa sebelum kita mengenal handphone ya tentunya' ujar putri salah satu penyelenggaraan acara.

Masyarakat sangat antusias untuk memeriahkan acara tersebut, dari anak-anak hingga orang tua,  karena banyak nilai-nilai yang bermanfaat bagi perkembangan anak-anak. 

Dengan adanya acara ini kami para penyelenggara acara ingin mengajak semua orang untuk mengenang kembali mengenai permainan tradisional ini karena permainan tradisional ini adalah warisan budaya yang sangat berharga dan perlu dilestarikan. 

Selain memberikan hiburan, permainan-permainan ini juga mengandung nilai-nilai edukatif, sosial, dan budaya yang penting untuk perkembangan anak-anak. Dengan berbagai upaya pelestarian, diharapkan permainan tradisional tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang. Melestarikan permainan tradisional berarti menjaga kekayaan budaya dan memperkaya kehidupan sosial masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline