Lihat ke Halaman Asli

Mazhab Mainstream

Diperbarui: 19 November 2017   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Mazhab mainstream adalah suatu mazhab yang memiliki pandangan bahwa perbedaan utama antara ilmu ekonomi konvensional dengan ilmu ekonomi islam terletak pada cara untuk mencapai tujuan ilmu ekonomi tersebut, dimana mazhab mainstream menyetujui pandangan ilmu ekonomi konvensional yang menyatakan bahwa ekonomi muncul karena adanya keterbatasan sumber daya ekonomi untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

 Berbeda dengan pandangan mazhab Baqir As-sadr yang menyatakan bahwa sangat mungkin akan terjadi meskipun di alam semesta terjadi keseimbangan, Baqir as-sadr menyatakan pada dasarnya manusia memiliki keinginan yang tidak terbatas, namun dengan adanya ajaran islam manusia di tuntut untuk mengendalikan keinginannya karena jika keinginan manusia itu tidak terkendali maka akan menyengsarakan kehidupan manusia sendiri.

Dengan tetap memberikan pandangan kritis terhadap aspek normatif dalam ilmu ekonomi, mazhab maistream memfokuskan kepada bagaimana cara mengelola sumberdaya yang terbatas dan keinginan manusia yang tidak terbatas. Mereka berpandangan jika kapitalisme memecahkan permasalahan ekonomi dengan market mechanismdan sosialisme menggunakan centralized planning, maka ekonomi islam mennggunakan cara yang di tentukan dalam al-qur'an dan al-hadits serta praktik-praktik ekonomi islam pada masa kejayaan islam.

            Mazhab-mazhab pemikiran ekonomi islam ini mendominasi khasanah pemikiran ekonomi islam di seluruh dunia. Sehingga mazhab ini menjadi meluas di pengaruhi oleh beberapa hal, yaitu.

  • a. Secara umum pemikiran mazhab mainstream relatif lebih moderat di bandingkan dengan mazhab-mazhab yang lainnya sehingga mudah di terima di masyarakat.
  • b. Ide-ide mereka banyak yang di tampilkan dengan menggunakan ide-ide ekonomi konvensional, misalnya menggunakan economic modelling dan quantitative methodssehingga mudah di pahami oleh masyarakat luas. Hal ini tidak mengherankan karena para pendukung mazhab maistream ini kebanyakan memiliki latar belakang pendidikan ekonnomi konvensional, di samping penguasaan ilmu keislaman yang memadai. Di antara mereka banyak yang telah menempuh pendidikan dengan jenjang tinggi dan beraktifitas ilmiah di negara barat. Misalnya Umar chapra, Muhammad Nejatullah Siddiqi, dan Muhammad Abdul Mannan.
  • c. Kebanyakan tokoh mainstream merupakan seorang tokoh menjabat sebagai staf, peneliti, peneliti dan memiliki jaringan erat dengan  lembaga-lembaga regiaonal dan internasional seperti islamic development bank(IDB), internasional pf islamic though, islamic reseach and training institute(IRTI) and islamic fondationpada universitas-universitas maju.

Selain itu mazhab mainstream yang banyak di pelopori oleh banyak tokoh yang berasal dari islamic development bank mengakui adanya scarcity yang mendasari terbentuknya ilmu ekonomi. Sebagian tokoh mazhab mainstream adalah alumni dari berbagai perguruan tinggi di eropa dan amerika, maka meraka dapat menjelaskan fenomena-fenomena ekonomi dalam bentuk model-model ekonomi dengan pendekatan ekonometri. Dengan demikian mazahab ini berbeda dengan mazhab-mazhab sebelumya yang menolak ekonomi konvensional,  mazhab mainstream banyak meminjam teori-teori ekonomi konvensional.

TOKOH-TOKOH MAZHAB MAINSTREAM

  • Umar Chapra
  • a. Biografi umar chapra

Dr Muhammmad umar chapra lahir pada tanggal 1 februari 1993 di pakistan ia adalah seorang pakar ekonomi, Ia bekerja sebagai penasehat ekonomi senior pada monetary agency, kerajaan arab saudi sejak tahun 1965. Dan juga ia pernah menjadi seorang dosen di university of kentucky, Lexington, As dan University of winconsin platteville. Sebagi reader central institute of islaic reseacrh.Ia telah mempulikasikan buku, monograf, dan artikel-artikel professional tentang ekonomi islam, berkat konstribusi yang beragam bagi ekonomi islam dan perannya yang begitu besar terhadap pengembangan ekonomi islam

ia menerima medali dari IDB(islamic development bank) pada tahun 1990. Beliau tekenal mengenai knstribusinya mengenai perkembangan ekonom islam selama 3 dekade, Umar Chapra memiliki 10 karangan buku dan monograf 68 dokumen dan 9 tinjauan buku. Konstribusi yang paling terkemuka yaitu dalam 3 bukunya yang berjudul: ke arah sistem moneter yang adil(1985), isla dan tantangan ekonomi(1992) dan masa dean ilmu ekonomi(2000)

  • b. Pemikiran Ekonomi Umar Chapra
  • 1. Ilmu ekonomi konvensonal
  • Menurut umar chapra ilmu ekonomi konvensional yang selama ini mendominasi ekonomi modern, telah menjadi di siplin ilmu yang telah maju dan bahkan terdepan. Menurutnya dampak yang lebih mengagumkan lagi dari akselerasi perkembangan di negara-negara industri barat adalah tersedianya kajian-kajian yang subtansial bagi para pakar ekonomi untuk membantu riset mereka.
  •       Ilmu ekonomi konvensional di telah di bangun oleh dua tujuan yang berbeda, salah satunya di sebut dengan tujuan positif, yaitu behubungan erat dengan dengan usaha realisasi secara efesiensi dan adil dalam proses alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas, dan tujuan yang lain di sebut dengan tujuan normatif yang di ekspresikan dengan usaha penggapaian secara universal tujuan sosial ekonomi untuk pemenuhan kebutuhan hidup.
  •       Dalam sistem ekonomi konvensional di kenal di kenal dua sistem ekonomi yang terkenal, yaitu kapitalisme dan sosialisme.
  • a. Kapitalisme
  • Sistem perekomomian kapitalisme berkembang pesat di negara-negara barat sejak abad ke-17. Aspek kepemilikan kapital dan mekanism pasar merupakan unsur yang sangat mempengaruhi terhadap jalannya perekonomian keduanya memiliki hubungan yang sangat erat, meskipun gerak ekonomi di tentukan oleh kekuatn yang ada dalam masyarakat, namun kenyataannya kekutan tersebut di miliki oleh pemilik kapital. Masalahnya dalah adalah para pemilik sumber daya atau kapital tidak menyebar secara merata sehingga mekanisme pasar di kendalikan oleh sekelompok pemilik kapital dan pemegang kekuasaan(Negara) yang telah melahirkan akses negatif dalam masyarakat.
  •             Sistem perekonomian kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan  kebebasan secara penuh untuk melaksanakan kegiatan perekonomiannya, seperti memproduksi barang, menjual dan mendistribusikan barang tersebut. Dalam sistem ini setiap orang bebas bersaing dan melakukan kompetisi dalam bisnis untuk memenangkan persaingan bebas dan mendapatkan laba atau keuntungan sebesar-besarnya melalui berbagai cara  sehingga bisa mengetahui kemampuan masing-masing individu dalam persaingan pasar bebas. Sistem ini semakin berkembang karena falsafah dasarnya yaitu
  • 1. Materialisme
  • Merupakan paham yang menjustifikasi bahwa kemajuan ekonomi harus di ukur dengan segala sesuatu yang bersifat material, yang dapat di terima oleh akal dan panca indra
  • 2. Rasionalisme
  • Yaitu faham yang menganggap bahwa pertimbangan akal adalah segala-galanya sehingga hal ini semakin semakin menjauhkan sistem ekonomi dari perspektif moral dan etika dan mengarah pada pertimbangan teknis dan indikator kemajuan kuantitatif semata.
  • 3. Individualisme
  • Merupakan paham yang berkeyakinan bahwa setiap aktifitas sosial harus bertunpu pada kepentingan ndividu karena jika setiap individu mengejar kepentingannya sendiri, maka secara otomatis akan menciptakan harmoni sosial dan efesiensi ekonomi.
  • 4. Liberalisme
  • Merupakan paham yang beranggapan bahwa setiap individu harus di berikan kebebasan penuh untuk mengejar kepentingan ekonominya sebagai hak bawaan dan kodrat manusia.
  • 5. Humanisme
  • Paham humanisme merupakan salah satu falsafah sistem kapitalisme yang menganggap bahwa kebutuhan manusia di dunia harus di jadikan sebagai pusat perhatian. Sistem ekonomi harus di arahkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan bahkan jika perlu dengan mengabaikan kebutuhan manusia pasca kehidupan dunia
  • b. Sosialisme
  • Sistem ekonomi sosialis mempunyai tujuan untuk kemakmuran rakyat  banyak. Filosofi ekonomi sosialis adalah bagaimana bersama-sama mendapatkan kesejahteraan.
  • 1. Dalam sistem ekonomi sosialis mempunyai beberapa kecendrungan
  • 2. Semua kepemilikan harta di miliki oleh negara
  • 3. Seluruh bentuk produksi di miliki oleh negara dan di atur oleh negara dan di pergunakan oleh rakyat banyak.
  • 4. Kesamaan ekonomi
  • 5. Dalam sistem ekonomi sosialis hak-hak individu dalam suatu bidang ekonomi di tentukan oleh prinsip kesamaan. Hal ini di dasarkan atas kebutuhan minimal perorangan dalam kehidupan setiap harinya
  • 6. Disiplin politik
  • 7. Untuk mencapai suatu tujuan keseluran negara di letakkan di bawah peraturan kaum buruh, yang mengambil alih semua aturan produksi dan distribusi, serta kebebasan ekonomi dan hak kepemilikan harta di hapus.
  • 2. Ilmu Ekonomi Islam
  • a. Prinsip-prinsip paradigma islam
  • Menurut chapra bahwasanya para ulama islam telah menyepakati salah satu tujuan terpenting ekonomi syari'ah adalah untuk mengurangi kesulitan dan mensejahterakan  hidup rakyat banyak.
  • 1. Rational economic man
  • Mazhab mainstream berpandangan bahwa pemikiran islam sangat jelas dalam mendirikan tingkah laku rasional yang bertujuan agar mampu mempergunakan sumberdaya yang di karuniakan oleh allah dengan cara yang dapat menjamin kesejahteraan masyarakat di dunia.
  • 2. Positivisme
  • Para ulama telah mengakui bahwa Al-quran dan As-sunnah telah menjelaskan bahwa seluruh sumber daya adalah sebuah amanah dari Allah dan manusia akan di minta pertanggung jawabannya.
  • 3. Keadilan
  • Harun ar-rasyid mengatakan bahwa memperbaiki kesalahan dengan menegakkan keadilan dan menghilangkan ketidakadilan akan menambah pendapatan pajak, mengeskolasi pembangunan Negara, dan akan membawa berkah yang menambah kebajikan dunia dan akhirat.
  • 4. Pareto optimum
  • Bahwasanya setiap perekonomian telah di anggap mencapai efesiensi yang optimum apabila telah menggunakan potensi sumber daya manusia dan materi yang terbatas, sehingga kualitas barang dan jasa secara maksimum dapat memuaskan kebutuhan.
  • 5. Intervensi Negara
  • Almawardi mengatakan bahwa keberadaan pemerntahan yang efektif sangat di butuhkan untuk mencegah kezaliman dan pelanggaran. Nizam Al-mulk menyebutkan bahwa tugas dan tanggung jawab negara adalah menjamin keadilan dan menjalankan segala sesuatu yang penting untuk meraih kemakmuran masyarakat luas.
  • b. Konsep Hidup SDM syari'ah
  • Industri keuangab syari'ah memiliki basis ideologi dan filosofi yang berbeda dengan industri keuangan konvensional. Industri keuangan syari'ah adalah entitas bisnis namun harus sesuai dengan prinsip islam khususnya dalam keseimbangan dan keadilan. Oleh karena itu industri keunagan syari'ah tidak bisa terlepas dari apa yang di namakan maqasid syari'ah atau tujuan utama dar pembentukan nilai syari'ah yakni pemeliharaan agama, akal budi, jiwa, harta dan keturunan.
  • c. Keuangan Publik
  • Zakat
  • Pajak
  • d. Prinsip-prinsip pembelanjaan.
  • Kriteria utama untuk semua alokasi pengeluaran adalah kesejahteraan masyarakat
  • Penghapusan kesulitan hidup dan penderitaan harus di utamakan atas penyediaan rasa tentra,.
  • Kepentingan mayoritas harus di utamakan dari pada kepentingan minoritas
  • Ppengorbanan individu dapat di lakukan untuk menyelamatkan kerugian publik
  • Siapapun yang nenerima manfaat harus menanggung biayanya
  • Sesuatu yang tanpa kewajiban tidak dapat di pengaruhi merupakan suatu kewajiban untuk pengadaannya.

  • REFERENSI
  • Drs. Nur Hamid.2010.Jejak Langkah Sejarah Pemikiran Ekonomi islam.Yogyakarta:Pustaka Pelajar
  • Chapra M  Umer.2000.Islam Dan Ekonomi. Jakarta:Taskia Cendekia
  • Chapra M Umer.2001. Masa Depan Ilmu Ekonomi. Jakarta:Taskia Cendekia



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline