Lihat ke Halaman Asli

Moh Nur Nawawi

TERVERIFIKASI

Founder Surenesia

Modernisasi "Purse Seine" dan Pengembangan SDM Nelayan, Alternatif Solusi Optimalisasi Perikanan Tangkap

Diperbarui: 31 Maret 2018   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Sumber daya ikan yang begitu bayak di perairan Indonesia merupakan modal dasar penguatan ekonomi nasional dalam rangka mensukseskan pembangunan nasional yang sangat penting, artinya pembangunan nasional berdasarkan wawasan nusantara dan ideologi pancasila mendorong sektor perikanan untuk mampu turut serta mewujudkan kekuatan ekonomi sebagai upaya meningkatkan ketahanan nasional.

Pemanfaatan sumberdaya perikanan harus berdaarkan pada pengelolaan yang tepat, efektif dan berkelanjutan dengan pendekatan kelestarian ekosistem, dan optimalisasi kesejahteraan masyarakat. Indonesia memiliki banyak alat tangkap baik untuk ikan, udang maupun biota laut lainya. Untuk mengekploitasi sumber daya perikanan digunakan bermacam-macam alat tangkap yang besifat tradisional oleh nelayan Indonesia, juga alat tangkap modern yang merupakan alat tangkap lebih produktif dan efisien.

Alat tangkap purse seine atau pukat cincin merupakan salah satu dari sekian jenis alat tangkap yang sangat dikenal dan banyak digunakan di kalangan nelayan Indonesia karena pengoperasianya sangat mudah dan hasil tangkapannya banyak terutama untuk menangkap ikan-ikan pelagis (Farid A,1989). Penangkapan ikan dengan menggunakan alat penangkapan ikan pukat cincin (purse seine) yang dilakukan oleh nelayan indonesia masih tergolong sederhana, begitu juga dengan nelayan kita yang masih memiliki keahlian dalam pengoperasian alat tangkap pukat cincin dengan cara sederhana.

Penangkapan ikan dengan alat tangkap pukat cincin adalah menangkap ikan pelagis yang berada dipermukaan. Ikan-ikan pelagis yang membentuk gerombolan ikan (Schooling pelagic), Tapi tidak menutup kemungkinan ikan-ikan demersal juga dapat tertangkap. dikarenakan ikan-ikan ini juga mencari makan ikan-ikan kecil yang berada di sekitar rumpon

Untuk mencapai keberhasilan suatu operasi penangkapan nelayan haruslah betul-betul memahami beberapa factor yang menentukan keberhasilan suatu operasi penangkapan di antaranya adalah pemahaman dan penguasaan Fishing Ground atau daerah penangkapan yang baik untuk dijadikan target penangkapan. Dan untuk menjaga kualitas ikan hasil tangkapan agar tetap baik dan tidak cepat rusak atau bertahan lama dan mutu ikan tetap terjaga sampai di pelelangan atau pemasaran, maka penanganan ikan adalah proses yang sangat perlu perhatian.

Demi kelestarian dan kelangsungan biota laut, khususnya ikan-ikan ekonomis penting, maka sudah saatnya kita semua bersinergi dalam mewujudkan pemanfaatan sumberdaya perikanan yang memperhatikan kelangsungan stok dan kelestarian ekosistem perikanan. Modernisasi alat tangkap dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia adalah agenda penting untuk direalisasikan.

Modernisasi alat tangkap dan pengembangan sumberdaya manusia nelayan harus dilakukan agar pemanfaatan sumberdaya perikanan oleh nelayan kita bisa optimal. Hal ini sangat perlu, bagi upaya mensejahterakan nelayan dan menjaga keseimbangan ekosistem perikanan. Pemanfaatan sumberdaya perikanan yang bertanggung jawab, berkelanjutan dan berbasis konservasi harus dibarengi dengan modernisasi alat tangkap dan kualitas sumberdaya manusia yang mumpuni.

Bijak memanfaatkan sumberdaya laut untuk kesejahteraan masyarakat dan warisan kekayaan anak cucu kelak harus menjadi sikap kita dalam membangun sektor kelautan dan perikanan.

Tulisan lengkap silahkan kunjungi artikel Purse Seine

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline