Tepat di hari Sumpah Pemuda kemarin: Sabtu, 28 Oktober 2017, Kumon Solo menyelenggarakan acara penghargaan siswa di atas tingkatan kelas. Dengan mengusung tema "Aku Anak Indonesia, Masa Depan Indonesia", acara yang berlangsung di Atrium Hartono Mall Solobaru ini terasa begitu meriah. Para siswa beserta orang tua tampak antusias menghadiri acara. Ditambah lagi anak-anak tampak begitu ceria mengenakan ragam warna pakaian adat sebagai dresscode acara.
Dengan membawa undangan yang telah dibagikan di kelas, anak-anak pun melakukan registrasi untuk kemudian menerima piala dan naik ke panggung, mengikuti sesi foto bersama. Selepas seremoni penerimaan piala, anak-anak yang telah membawa lembar kerja PR dari rumah pun segera menghampiri area Kumon Time untuk mengerjakan PR mereka secara mandiri.
Sungguh merupakan pemandangan yang menarik, melihat anak-anak dengan ragam pakaian adatnya, duduk dengan tertib dan tenang sembari mengerjakan PR-nya dengan lancar juga tangkas dalam waktu yang rata-rata tak lebih dari setengah jam.
Banyak diantara pengunjung mall yang berdecak kagum, "Bagaimana anak-anak ini bisa dengan tekun mengerjakan PR meski berada di tempat yang ramai seperti di mall ini?" Apalagi lembar kerja yang mereka kerjakan merupakan level tinggi di atas tingkatan kelas mereka.
Bagi yang belum mengenal Kumon tentu ini adalah hal yang tak biasa. Namun bagi para siswa Kumon, yang telah terbiasa mengerjakan PR secara rutin, hal ini sudah menjadi suatu kebiasaan. Ya, di Kumon anak-anak memang dilatih untuk membangun kebiasaan belajar dengan mengerjakan lembar kerja setiap harinya.
Kumon merupakan bimbingan belajar dengan dua subject, yaitu Matematika dan Bahasa Inggris (EFL). Untuk mengikutinya, anak-anak bisa mengikuti tes penempatan di kelas terdekat untuk menentukan level yang paling tepat. Dengan mengerjakan level awal yang paling mudah bagi anak, akan membuatnya percaya diri karena merasa bisa dalam mengerjakan subject tersebut.
Di Kumon anak-anak tidak diajarkan secara langsung, melainkan diarahkan untuk selalu membaca petunjuk dari contoh soal dalam lembar kerjanya sehingga anak akan terbiasa mencari solusi dalam setiap permasalahan secara mandiri. Keunikan lainnya adalah lembar kerja yang dikerjakan setiap harinya.
Tentu akan ada banyak orang yang bertanya, apakah tidak membebani anak untuk mengerjakan PR setiap hari?
Metode Kumon ini awalnya tercipta dari konsep Home Education seorang ayah yang mengajari anaknya belajar matematika. Sang ayah berpikir jika anaknya berlatih beberapa lembar soal matematika yang hanya membutuhkan waktu maksimal setengah jam saja dalam setiap harinya, tentu anak masih bisa melakukan banyak hal lain yang disukainya dari dua puluh empat jam yang mereka miliki. Namun dari kebiasaan sederhana ini pastinya akan membuahkan manfaat yang luar biasa.
Kebiasaan mengerjakan PR setiap hari ini akan melatih anak membangun sikap positif seperti rutinitas belajar, kedisiplinan, rasa tanggung jawab, kemandirian dengan prestasi di bidang Matematika dan Bahasa Inggris sebagai bonus dari kerja keras mereka. Selain itu anak akan terbiasa mengerjakan PRnya dengan fokus dalam kondisi apapun, seperti yang terjadi di Mall kemarin.
Anak-anak terlihat dengan mudahnya menyelesaikan lembar kerja PR mereka dalam waktu yang relatif singkat. Selepas mengerjakan lembar kerja PR, anak-anak pun kemudian mendapatkan hadiah kejutan berupa voucher untuk bisa bermain di King's Fun yang terletak di lantai atas mall tempat diadakannya acara. Tentu hal ini juga akan menambah keseruan tersendiri bagi anak. Apalagi ada tambahan hadiah Best Costume di setiap sesinya.