Lihat ke Halaman Asli

Nawang sekar telasih

blog ini digunakan untuk memenuhi tugas kuliah

Krisis Minat Belajar Dampak dari Pandemi

Diperbarui: 5 April 2022   05:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dampak dari virus corona yang dirasakan dalam kurun waktu hampir 3 tahun ini berpengaruh besar terhadap perubahan tatanan kehidupan manusia. Tidak hanya merugikan di bidang kesehatan, akan tetapi pada dunia pendidikan. Diantaranya pembelajaran yang harus dilaksanakan secara daring atau online, dimana orang tua dan siswa dituntut ikut serta aktif dalam dunia digital. Pembelajaran daring yang sudah dilalui siswa sejak awal tahun 2020 menjadikan anak sangat sering bersandingan dengan media digital (hp/internet). Kemudian hal tersebut berdampak pada siswa yang cenderung kecanduan atau ketagihan dengan media digital tersebut. Dan seiring berjalannya waktu pandemi mulai surut, proses pembelajaran yang kian menuju arah normal kembali dan masih banyak siswa yang beradaptasi dengan pembelajaran normal ini.

Dalam proses adaptasi yang dilalui siswa banyak sekali hambatan yang terjadi baik dari guru maupun dari siswa. Dari pihak guru dimulai dari penyesuaian proses pembelajaran yang meliputi model, metode bahkan teknik yang sangat memiliki perbedaan jauh dengan pembelajaran sebelumnya. Kemudian dari sisi siswanya, yang paling utama adalah minat belajar siswa yang kondisinya sudah melalui tatap muka. Dimana siswa yang sudah terbiasa dengan pembelajaran daring yang hanya menerima dan memahami materi yang disampaikan. Siswa cenderung pasif dengan pembelajaran yang hanya teori tanpa ada pembuktian dari hasil pembelajaran yang telah terlaksana.

Krisis minat belajar yang terjadi dan dialami siswa ini merupakan dampak nyata yang dihadapi di dunia pendidikan. Siswa yang sudah terbiasa dengan pembelajaran daring yang prosesnya hanya guru memberikan materi, memberi tugas dan mengecek kehadiran saja tanpa menuntut siswa ikut serta aktif dalam pembelajaran ini penyebab utamanya siswa harus beradaptasi kembali dengan pembelajaran yang normal. Proses adaptasi inilah proses penyesuaian yang dilakukan siswa dengan pembelajaran dan dengan gurunya. 

Minat belajar harus dibentuk guru sedemikian rupa untuk menarik perhatian siswa fokus terhadap suattu pembelajaran. Bukan hanya dari materi yang disajikan tetapi juga bagaimana kiat-kiat dan metode penyampaian pembelajaran yang dilakukan guru untuk menarik minat belajar siswa. Model pembelajaran yang dibawakan guru harus menarik, kreatif serta inovatif yang memiliki daya tarik untuk siswa. Dengan adanya guru di era ini yang kebanyakan masih muda-muda dituntut untuk melakukan perubahan dan memberikan kemajuan dalam dunia pendidikan, seperti meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran normal ini.

Seperti yang terjadi pada SDN 3 Bulungan, ada beberapa kelas yang dimana siswanya cenderung pasif pada mata pelajaran tertentu dengan keluhan kurang paham dengan materi. Saat proses pembelajaran 40% dari jumlah siswa di kelas hanya diam saat guru menyampaikan materi, kemudian saat diberikan tugas siswa-siswa tersebut hanya diam dan mengerjakan dengan asal-asalan tanpa ada proses pencarian hasil. Hal tersebut sering terjadi pada pembelajaran materi matematika, dimana proses pembelajaran yang dilakukan guru yang hanya sekedar pemaparan materi, memberikan contoh lalu pengerjaan tugas.

Namun ternyata setelah beberapa siswa didekati guru mereka mengeluhkan jika tidak tertarik pada materi dan sulit memahami materi yang disampaikan guru.  Dalam hal ini guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk minat belajar siswa.

Proses pembelajaran yang tidak didasari dengan minat tidak akan mencapai hasil yang diinginkan, baik dari guru maupun siswa akan merasakan dampaknya masing-masing. Minat adalah kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas. Siswa yang berminat pada pembelajaran maka kan memperhatian proses tersebut secara konsisten dengan rasa senang.

Dengan adanya hal tersebut guru dituntut untuk bisa merancang model pembelajaran yang menarik dan membantu proses adaptasi atau penyesuaian yang dilakukan para siswa tersebut. Pada saat penyampaian materi guru bisa memberikan inovasi dengan pengguanaan media pembelajaran tertentu yang disesuai dengan materi yang bisa menarik minat belajar siswa. Di era ini siswa harus dituntut aktif dalam pembelajaran, tidak hanya semata pergi sekolah lalu pulang tidak membawa hasil apa-apa, paling tidak siswa harus bisa mengingat sedikir pemberian materi yang disampaikan guru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline