Lihat ke Halaman Asli

Di Awal Diskontinu Interval

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

:kampret

belum berhenti.
raung nyanyi harmoni dari tiap-tiap loji
dan..

inilah penghujung interval
Ia, dalam waktu menyembelihnya,
russian roulette neraka..

klise.
"kami melihat leluhur kami melakukannya"

yang terus berulang hingga mata rantai pun hilang
hingga aku harus memilih timpa kerikil dan tahi
ketimbang kemanusiaan berujung ajalmu yang menyedihkan, saudari...

Suatu saat,..
Yin Yang akan berisikan satu warna..
setelah interval baru kita terbuka..

R.D. 2010




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline