Lihat ke Halaman Asli

Bait Al Lucifer

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kata-kata bahkan kata-katamu sendiri kadang berlaku seperti doktrin. sedang doktrin bagaikan kaca jendela, yang darinya kau bisa melihat kebenaran, namun sejatinya kau masih terpisah dari kebenaran itu. menyimpankan kepalamu di meja pelelangan, atau menyajikan pribadimu di etalase pelacuran. sarkasmus, palingkan saja mukamu. ayo! dan akan tetap ada anak kecil yang membusungkan dada dalam mata demi mata. maka adakah yang lebih nikmat daripada berlari ke surga saja seperti mereguk segelas kopi sunyi di gigil pagi..??

R.D. 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline