Kelompok Masyarakat Mutiara Biru Lamongan (Kemasmubila) mengadakan Seminar yang mengangkat tema Bahaya Narkoba dan Miras pada hari Minggu (19/12/21).
Seminar ini menghadirkan Satuan Reserse Narkoba Polres Lamongan (Sat Resnarkoba), Ipda Suwito Saputro, Aiptu Nur Ali dan perwakilan dari puskesmas Paciran Lamongan, dr. Annora Marsha Sunparta dan dr. Putri Fitria Erdianti. Seminar ini bertempat di Balai Pertemuan Pelabuhan Nusantara Brondong.
Tujuan diadakannya Seminar ini agar masyarakat tahu bahaya Narkoba dan Miras. Ketua Kelompok Masyarakat Mutiara Biru Lamongan, Wahyu Eko Santoso, S.T, M.T mengatakan bahwa pihaknya merasa terpanggil untuk membuat kegiatan tersebut. Mereka siap bersama masyarakat untuk mengatasi dan memberantas narkoba.
"Dengan banyaknya kasus penyebaran narkoba di Lamongan Pantura ini, Kami merasa terpanggil dalam ikut serta mensosialisasikan akan bahaya narkoba dan miras. Kami berharap agar semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama ikut memberantas penyebaran narkoba, Sehingga tidak ada lagi anak muda yang kecanduan narkoba sehingga merusak masa depannya," ungkap Eko.
Sementara itu dalam sambutannya, IPDA Suwito mengatakan bahwa kasus penyebaran narkoba di Lamongan khususnya di Pantura tergolong tidak biasa. Menurutnya penyebaran narkoba di wilayah Pantura kebanyakan mengambil dari daerah lain. Selain itu IPDA Suwito juga mengatakan bahwa kebanyakan yang memakai narkoba yaitu dari kawasan sekitar Brondong dan Paciran.
"Berbeda dengan di daerah Lamongan selatan yang mana Bandar yang datang, akan tetapi penyebaran di Pantura ini sangatlah masif. Jadi, kami sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini untuk memberikan pemahaman akan bahaya narkoba dan miras," ungkap IPDA Suwito.
Selain itu perwakilan dari Puskesmas Paciran Lamongan, dr. Annora Marsha Sunparta dan dr. Putri Fitria Erdianti turut menyampaikan materi tentang bahaya narkoba, efek narkoba, penularan penyakit HIV - AIDS melalui narkoba dan juga statistik tentang pemakaian narkoba yang terjadi di Jawa Timur.
"Lalu harapan kami bagi generasi muda bisa tau betapa mirisnya melihat kondisi Lamongan Pantura yang darurat narkoba sekaligus mensosialisasikan bahaya dari penyalahgunaan narkoba supaya generasi muda bisa sadar akan bahaya dari narkoba itu sendiri," pungkas Ketua Kemasmubila.
Nama : Ahmad Nawaf Timyati Fandawan
Prodi : Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H