Lihat ke Halaman Asli

Navisha Haniy Amalia Putri

Mahasiswi Universitas Airlangga

Jejak Majapahit Tersimpan di Dasar Sumur Jobong: Kisah Kota Surabaya yang Terlupakan

Diperbarui: 14 Desember 2024   04:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumur Jobong, Sumber: https://images.app.goo.gl/btfWwoXNoPvwsdSX6

Surabaya, kota pahlawan yang kaya akan sejarah, menyembunyikan banyak rahasia di balik gedung pencakar langitnya. Salah satu misteri yang menarik perhatian adalah keberadaan Sumur Jobong di kawasan Peneleh yang dianggap sebagai desa tertua di Surabaya. Sumur ini merupakan sebuah sumur kuno yang diyakini diam-diam menjadi saksi kejayaan kerajaan Majapahit di Pulau Jawa. Keberadaan sumur ini diperkuat dengan ditemukannya tulang belulang manusia yang diperkirakan hidup 593 tahun lalu, tepatnya pada tahun 1430-an.

Sumur Jobong ditemukan di Jalan Pandean Gang I, RT 01, RW 13 di kelurahan Peneleh pada akhir tahun 2018. Sumur kuno ini ditemukan secara tidak sengaja saat warga dan pemkot setempat sedang melakukan penggalian air untuk mengatasi banjir.

Warga setempat, Pak Santoso menyebutkan bahwa saat penggalian banyak memunculkan pertanyaan dan ketegangan karena ditemukannya tulang belulang manusia dan juga beberapa pecahan gucci dan masih banyak lagi. Hal tersebut menarik para sejarawan dan arkeolog untuk datang melakukan penelitian di sumur kuno ini. Beliau juga menyebutkan bahwa penelitian sumur Jobong dilakukan oleh museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga kota Surabaya dan bekerja sama dengan The Australian National University Radiocarbon Dating Laboratory.

“Kami mengajuan penggalian karena di wilayah kami sering terjadi banjir dan pada saat penggalian salah satu warga terkejut dengan ditemukannya tulang belulang manusia dan saya meminta untuk menghentikan penggalian karena pasti ada pertanda dibawahnya,” kata pak Santoso kepada saya, Selasa (10/12/2024).

Sumur Jobong: Lebih dari Sekadar Sumur Tua

Sumur Jobong yang kedalamannya beberapa puluh meter ini bukan sekedar sumur. Letaknya yang strategis di pusat kota Surabaya dan keunikan arsitekturnya menarik perhatian para sejarawan dan arkeolog. Menurut penelitian, sumur ini diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Majapahit, dan merupakan peninggalan sejarah yang sangat berharga.

Jejak Majapahit Yang Terkubur

Mengapa sumur Jobong begitu istimewa?

Selain sumurnya yang masih ada di pusat kota dan usianya yang sangat kuno, sumur ini juga menyimpan banyak artefak dan petunjuk yang menunjukkan keberadaan Kerajaan Majapahit di wilayah Surabaya. Temuan menarik yang ditemukan di dalam sumur Jobong antara lain:

1. Tulang belulang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline