Adanya wabah corona yang semakin merajalela. Pemerintah sudah mengantisipasi seluruh masyarakat indonesia agar tetap mendiami rumah masing-masing. Namun sebagian orang sering mengabaikannya. Seperti tidak memakai masker saat keluar rumah, tidak menjaga jarak dengan sesama.
Bahkan pernah kejadian seorang yang berkunjung kerumah sakit yang diperingati oleh seorang perawat agar memakai masker agar terhindar dari virus corona namun orang tersebut sampai menampar wajah perawat yang memberikan nasehat tersebut.
Padahal niat perawat tersebut baik agar seorang tersebut bisa meringani akan ketularan virus corona dari orang-orang yang bahkan dia tidak tahui.
Dengan anjuran pemerintah agar tetap dirumah sangatlah membantu banyak orang. Membantu para medis untuk mengurangi lelahnya akan melayani para pasien-pasien yang positif corona. Bagaimana semisal saudara anda yang menjadi para medis tersebut dan bagaimana jika saudara anda tidak bisa menemui anda? Pikirkanlah.
Hanya berdiam dirumah saja kita sudah bisa membantu para medis, membantu polisi yang beroperasi menjaga keamanan akan masyarakat yang masih berkeliaran, yang masih tidak menggunakan masker. Bukankah jika kita yang sakit kita juga yang akan kerepotan ?
Dengan adanya lockdown kita bisa saling berkumpul dengan keluarga, bisa bercanda dengan keluarga. Bukankah itu sudah sangat bermanfaat bagi kita dan aturan dari pemerintah. Andai tidak lock down mungkin kita lebih jarang berkumpul dengan keluarga karena kesibukan masing-masing. Sibuk yang kerjalah, sibuk kuliah.
Dengan karantina saya dirumah hanya bisa berkumpul dengan keluarga, menonton tv dengan keluarga, bahkan dengan karantina adik saya yang kurang doyan makan sekarang lebih suka makan. Bermain dengan kucing peliharaan. Tidak hanya keluraga yang berdiam diri dirumah kucingpun saya tidak biarkan keluar rumah, hanya berdiam diteras rumah, berjemur bersama.
Jangan menyepelekan suatu penyakit baik itu penyakit yang ringan ataupun seperti wabah virus corona yang sperti sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H