5 tahun sudah aku menjadi "pengagum rahasia".
sejak aku masuk sekolah menengah atas, mataku tertuju kepada "kakak" itu. wajahnya yang menenangkan dan senyumnya yang membuat jantung berdebar lebih kencang daripada biasanya, serta tutur kata yang menghanyutkan.
entah apa yang membuat aku terus "mengagumi" sosoknya. selalu terlihat spesial dirinya dimataku,saat aku melihatnya meski melalui laman sosial medianya rasa berdebar itu ada. Jatuh cinta ? entahlah, tapi kurasa tidak.
yang jelas aku hanya sebatas kagum, berharap memilikinya pun hanya bercanda dan lelucon bagiku hehe. karena tidak mungkin juga orang seperti dia melirik "wanita bigsize" sepertiku hahahaha.
akan kuceritakan sedikit tentang "sosok" itu.
pertama kali aku melihatnya pada suatu kegiatan disekolahku, "pandangan pertama" itu langsung membuatku ingin mencari tau tentang dia. senyum hangat yang selalu ia tampakan pada semua orang membuatku merasakan hal lain.
setelah acara itu selesai, aku langsung mencari tau sosial media bermodalkan namanya, sangat senang akhirnya aku sedikit lebih tau tentangnya, hari hari berlalu teringat jelas wajahnya diotakku, bagaimana senyumnya yang menghangatkan, sampai pada suatu ketika, saat jam sholat tiba, aku bersama temanku naik ke lantai 2 untuk menuju mushola sekolahku untuk menunaikan ibadah dan tanpa disangka ternyata ada "dia" yang sedang berkunjung ke sekolah untuk memantau adik-adiknya dalam mempersiapkan event, karena kebetulan sekolahku saat itu sedang berencana mengadakan suatu event.
Balik lagi, aku merasa kaget dan shock namun senang bisa melihatnya lagi. yang lebih bikin shock lagi adalah ketika dia menjadi imam, masyaallah suaranya merdu, bacaannya indah membuat aku gelisah, lagi-lagi hal baru yang membuatku kagum kutemui.
wajah yang menenangkan, senyum yang menghangatkan, suara indah yang merdu, serta sikap dan pengelolaan emosi yang baik dan banyak hal lain yang membuatku kagum terhadapnya. sosok pribadi yang tangguh, mandiri, dan dewasa membuat jantungku berdetak lebih kencang ketika berpapasan dengannya.
dari banyaknya kata yang ia sampaikan, ada satu kalimat yang masih kuingat sampai saat ini, kalimat itu berbunyi
setiap orang mudah dalam mencari alasan, tapi tidak semua orang mudah dalam mencari solusi-