Lihat ke Halaman Asli

Jelajah Potensi Desa Cindogo Kelompok 337 KKN UMD 2022 Universitas Jember: Budidaya Jamur Tiram sebagai Salah Satu Bahan Dasar MPASI

Diperbarui: 8 Agustus 2022   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UMKM Produsen Jamur Tiram di Desa Condogo. dokpri

Kelompok KKN 337 Universitas Jember dalam kegiatan KKN UMD 2022, melakukan survey kepada beberapa kelompok usaha di Desa Cindogo. Jamur tiram masuk dalam salah satu usaha yang dijumpai kelompok KKN 337 dalam survey yang dilakukan. Budidaya jamur tiram di Desa Cindogo masih terbilang cukup jarang ditemukan. 

Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada pembudidaya jamur tiram, Pak Yafi di wilayah Dusun Campoan Desa Cindogo, hanya terdapat 2 usaha budidaya jamur tiram yang masih aktif hingga saat ini. Budidaya jamur tiram ini dinilai sebagai usaha yang tepat karena proses budidayanya yang tidak begitu susah.

Lahan Bapak Yafi untuk budidaya jamur tiram kira-kira berukuran 5 meter. Panen jamur tiram dapat dilakukan hampir setiap hari, dengan total panen seberat 5kg tiap kali panen dengan luas lahan tersebut. 

Selanjutnya hasil jamur tiram dapat dipasarkan ke pasar sekitar, mengingat jumlah peminat jamur tiram terhitung cukup banyak dari segala kalangan. Harga perkilo jamur tiram adalah seharga 14.000, sehingga dalam sehari, perkiraan total pendapatan dalam sehari adalah sebesar 70.000.

Yafi, Pembudidaya Jamur Tiram. dokpri

Berdasarkan wawancara, bahan yang diperlukan dalam budidaya jamur tiram ini cukup sederhana, yaitu media tanam dan bibit jamur tiram. Media tanam ini berbahan dasar serbuk kayu yang cukup halus. 

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menaburkan bibit kepada media tanam dan menutup rapat media supaya tetap steril. Penutupan media tanam harus dilakukan agar jamur tiram tidak terkontaminasi barang dari luar sehingga pertumbuhan jamur tiram dapat optimal. Selanjutnya, ketika jamur tiram mulai tumbuh, penutup media tanam sudah mulai dapat dilepaskan. 

Jamur tiram dipindahkan ke ruang yang lembab supaya pertumbuhan jamur tiram makin baik. Jamur tiram yang dapat dipanen ditandai dengan menipisnya ujung dari kulit tudung, dan besarnya jamur tiram. Waktu yang dibutuhkan dari penaburan benih hingga panen jamur tiram umumnya membutuhkan waktu 30 hari.

Media Tanam Jamur. dokpri

Media tanam perlu untuk diganti setiap 4 bulan sekali. Hal tersebut bertujuan agar pertumbuhan jamur dapat tetap baik dengan ukuran yang relatif besar. Media tanam yang digunakan lebih dari 4 bulan relatif menghasilkan jamur tiram yang kurang besar dibanding biasanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline