Lihat ke Halaman Asli

Naura Nadifa Mustafa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang

Dukung UMKM Lokal, Mahasiswa PMM UMM Bantu Desain Logo Susu Kambing Etawa

Diperbarui: 28 Agustus 2024   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama kelompok PMM UMM dan Pak Siswanto, pemilik Sidomakmur Farm/dokpri

Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) adalah bentuk kontribusi nyata dari mahasiswa untuk membantu masyarakat. PMM dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang secara perorangan atau kelompok dengan tujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. 

Sama halnya dengan yang dilakukan oleh mahasiswa PMM kelompok 92 gelombang 5 di Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Mereka membantu Sidomakmur Farm, sebuah UMKM yang memproduksi susu kambing etawa, dengan pembuatan logo dan label produk.

Mahasiswa PMM kelompok 92 gelombang 5 dari UMM melihat potensi besar yang dimiliki UMKM susu kambing etawa milik Sidomakmur Farm, akan tetapi UMKM tersebut belum memiliki identitas merek yang kuat. Dengan demikian, mereka berinisiatif untuk membantu UMKM susu kambing etawa dengan memanfaatkan pengetahuan desain grafis dan kreativitas mereka untuk menciptakan identitas merek yang lebih kuat. Karena logo yang menarik dan unik dapat membantu UMKM menonjol di pasar yang kompetitif, untuk meningkatkan daya tarik dan daya saing produk mereka.  

"Saya menyadari jika label merupakan elemen penting dalam proses pemasaran produk, tetapi selama ini produk susu kambing etawa kami hanya berada dibawah nama sidomakmur farm, tanpa label kemasan", ujar Pak Siswanto, pemilik Sidomakmur Farm. Dengan persetujuan Pak Siswanto, teman-teman PMM kelompok 92 gelombang 5 berinisiasi membuatkan logo dan label kemasan untuk produk susu kambing etawa sidomakmur farm. 

Proses diskusi dan pembuatan logo & label susu etawa sidomakmur farm/dokpri

Proses diskusi dan pembuatan logo & label susu etawa sidomakmur farm/dokpri

 

Proses pembuatan logo dimulai dengan diskusi terkait produk bersama pemilik Sidomakmur Farm, Bapak Siswanto. Diskusi ini dilakukan dengan tujuan untuk lebih mengenali produk susu kambing etawa agar mempermudah proses kreatif dalam pembuatan logo dan label kemasan. Dalam proses ini, diskusi intensif antara mahasiswa dan pemilik UMKM menjadi kunci dalam menghasilkan konsep logo dan label yang tepat. Setelah revisi dan persetujuan, konsep yang disepakati diaplikasikan pada kemasan produk. [nnm]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline