Lihat ke Halaman Asli

Merokok Dijalan: Mari Berhenti Jadi Pembunuh Berantai Tak Sengaja

Diperbarui: 8 Desember 2024   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pernakah anda melintas di jalan raya kemudian menemukan pengendara kendaraan bermotor melaju kencang sambil menghisap seputung rokok? Tindakan ini merupakan kebiasaan buruk yang sering kita temui di jalan raya. Selain membahayakan dirinya tindakan tersebut juga dapat membahayakan pengendara lain yang melintas lhoo!

Tindakan merokok sambil berkendara ini termasuk jenis pelanggaran lalu lintas yang diatur dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 106 ayat 1 yang menyatakan bahwa setiap pengemudi wajib mengemudikan kendaraan dengan wajar dan penuh konsentrasi. Pelanggaran terhadap pasal ini akan dikenakan pidana kurungan paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp 750.000.

 Tindakan ini juga dapat beresiko apabila tidak segera diatasi antara lain:

  1. Gangguan Konsentrasi

Apabila seseorang merokok sambil berkendara ia akan merasa kecanduan dan juga hilang fokus akibat dari zat kimia yang ada di dalam rokok lho 

  1. Risiko Kebakaran

Merokok sambil berkendara juga bisa menjadi sumber api apabila seseorang membuang putung rokok sembarangan!

  1. Menganggu pengendara lain

Asap rokok yang dihasilkan dapat menganggu pengendara lain terutama pengendara yang memiliki riwayat penyakit pernapasan dan apabila abu rokok berterbangan dapat mengenai wajah pengendara lain sehingga menyebabkan luka 

  1. Pencemaran udara

Asap rokok juga dapat menyebabkan pencemaran udara karena didalamnya terdapat partikel-partikel halus yang sulit dihilangkan di udara. Partikel ini apabila terhirup oleh perokok pasif akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti sesak napas, penyakit paru, jantung bahkan kanker. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline