Lihat ke Halaman Asli

Universitas 17 Agustus Mengadakan Vaksin

Diperbarui: 18 September 2021   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Universitas 17 agustus 1945 Surabaya melakukan vaksinasi tenaga pendidik dan karyawan. Sebanyak 600 dosis vaksin Astrazeneca disediakan untuk program vaksinasi selama 2 hari pada tanggal 29-03-2021 sampai 30-03-2021. Harapannya agar vaksinasi ini dapat mejadi salah satu upaya pencegahan Covid-19. 

mengadakan lagi aksi vaksinasi mahasiswa yang diadakan pada 14 september 2021, aksi ini bekerjasama dengan pemerintah provinsi Jawa Timur dan pemerintah provinsi kota Surabaya. Sebanyak 500 dosis vaksin sinovac disediakan untuk mahasiswa untag Surabaya. 

Setelah mengadakan program vaksinasi untuk tenaga pendidik dan karyawan, aksi vaksinasi kali ini ditujukan kepada mahasiswa untag surabaya. 

Untag Surabaya akan mengadakan proses perkuliahan tatap muka terbtas di kampus dengan salah satu persyaratannya adalah sudah melakukan vaksinasi maupun yang pertama atau kedua. 

Bulan ini di minggu ke empat akan ada pembelajaran luring untuk kelas Internasional di Untag Surabaya yaitu Prodi Manajemen, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur dan Teknik Informatika, karena jumlahnya relatif tidak banyak   untag sedang melakukan  proses untuk ijin kepada orangtua wali mahasiswa bisa kuliah luring untuk mahasiswa semester 1 dan 3 yang belum pernah ke kampus.Prof. Nugroho mengatakan, "oleh sebab itu kami meminta gubernur untuk diberikan fasilitas vaksin untuk menyiapkan mahasiswa semester 1 dan 3 yang awal November nanti rencananya akan luring".    

Rencana ini disambut baik oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang melakukan kunjungan kondisi vaksin di Untag Surabaya, "Terima kasih keluarga besar Untag Surabaya melakukan vaksinasi hari ini. Tentu dengan jumlah yang lebih besar, kami lebih senang lagi". Melihat perkembangan level PPKM Jawa Timur yang semakin melandai, Khofifah menyebut ini merupakan hasil dari gotong royong, sinergitas dan kolaborasi dari berbagai sektor. 

"Penguatan kualitas SDM terus kita jaga, salah satu pilarnya yaitu kampus. Maka vaksinasi di kampus menjadi bagian yang sangat penting," kata Khofifah. (ua)  jadi untag harus sering mengadakan vaksinasi di kampus agar mempermudah para mahasiswa yang kesulitan mendapatkan vaksin sekarang ini. 

Vaksinasi memang harus lebih banyak di adakan, karna semakin banyak nya peminat untuk di vaksinasi terutama para pelajar dan mahsiswa yang sangat ingin melakukan perkuliahan tatap muka atau luring.  saya selaku mahsiswa baru dan sudah menjadi pelajar di sma 2 tahun belakangan ini yang saya rasakan adalah ketidakpahaman dengan materi yang ada selama pembelajaran online, apalagi ditambah dengan para pelajar dan mahasiswa yang berada di luar pular seperti di Nusa tenggara timur yang kerap kesulitan dengan sinyal. 

Sedakan pembelajaran harus diadakan secara online atau daring yang mengakibatkan banyak pelajar atau mahsiswa yang tidak megngikuti kegitan pembelajaran yang di adkan di masing-masing sekolah dan kampus. Tugas yang sudah dikerjakan kadang tidak bisa dikirim karna kendala sinyal yang ada, kesulitan yang terjadi di masa pandemi covid ini sangaat dirugikan kepada para pelajar dan mahasiswa. 

Banyak pendapat yang diberikan dari mahasiswa untuk segera melakukan pembelajaran luring, alih - alih " percuma bayar spp mahal tapi tidak ada satupun pelajaran yang masuk " kata para pelajar yang kesulitan memahami pembelajaran. Semoga pandemi covid-19 cepat berlalu agar mahasiswa dapat melangsungkan pembelajaran tatap muka sepenuhnya tidak ada batasan. stay save and stay healthy selalu, tetap menggunakan masker dan berjaga jarak.

Nama : Naurah Firyal 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline