Lihat ke Halaman Asli

Gerakan Baru dari KKN Undip! Pemanfaatan Sampah Anorganik Menjadi Ekonomi Kreatif Produk Cinderamata untuk Kemajuan Pariwisata Desa Mulur

Diperbarui: 9 Februari 2024   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Mulur, Sukoharjo (31/01/2024) Sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia yang berbentuk padat. Suatu bahan atau benda padat yang sudah tidak dipakai atau tidak digunakan lagi dalam suatu kegiatan manusia atau dibuang. Masyarakat Mulur Sukoharjo masih banyak yang membuang sampah sembarangan dan tidak tau mengelola nya seperti apa, meskipun Badan Usaha Milik Desa Mulur memiliki Bank Sampah akan tetapi untuk pengelolaan nya belum maksimal.
Pengadaan sampah pasti dilakukan oleh setiap rumah tangga, oleh karena itu penerapan 3R (Reduce, Reuse & Recyle) perlu dicermati dan dilakukan juga oleh masyarakat Mulur. 

Program Multidisplin KKN Universitas Diponegoro TIM 1 2024 Desa Mulur Suloharjo ini lebih memfokuskan untuk penerapan Recycle dalam mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat seperti halnya merchendise gantungan kunci, tas, dompet yang berasal dari sampah anorganik. Desa Mulur Sukoharjo akan menjadi desa pariwisata oleh sebabnya perlu adanya merchendise khusus yang dimiliki oleh desa mulur seperti gantungan kunci untuk wisatawan dan tamu dari luar desa mulur.

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Pelaksanaan ini dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2024 oleh kelompok Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro TIM 1 2024 Desa Mulur yang diikuti oleh kader kader pengrajin se desa mulur bertempat di Balai Desa Mulur. Kegiatan ini bekerja sama dengan BUM Desa setempat guna adanya monitoring dan keberlanjutan nantinya. Pelaknasanaan nya berupa pemberian materi/sosialisasi mengani 3R (Reduce, Reuce, Recyle) dan manfaat nya dalam mengelola sampah anorganik menjadi cinderamata, setelah itu adanya demonstrasi pembuatan cinderamata yaitu bross dan juga wadah permen dari sampah anorganik yang didampingi langsung oleh pemateri yaitu bu mulyani selaku ketua forum bank sampah sukoharjo. Peserta memiliki antusias yang tinggi ketika demonstrasi dibuktikan dengan seluruh peserta melakukan pembuatan cinderamata tersebut. Lalu setelah demonstrasi selesai ada sesi tanya jawab dan foto bersama. Output dari kegiatan ini ialah cinderamata Mulur yang dikreasikan oleh tangan kader kader pengrajin Desa Mulur. Harapan nya dari program ini yaitu menjadikan cinderamata Desa Mulur ekonomi kreatif bagi masyarakat dan juga memajukan pariwisata Desa Mulur.

Dok. pribadi

Harapan dari adanya program ini yaitu menjadikan ekonomi kreatif bagi masyarakat setempat sekaligus menjadikan cinderamata ini hal unik yang ada di desa Mulur yang dikerjakan oleh karya kader kader desa setempat sehingga memajukan pariwisata yang ada di Desa Mulur. Selain itu BUM Desa Mulur pun akan menindak lanjuti program ini untuk nantinya akan memfasilitasi kader kader pengrajin untuk membuat cinderamata dari sampah anorganik.

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Penulis : KKN Universitas Diponegoro TIM 1 2024 Desa Mulur
DPL : dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med, Ph.D
Lokasi KKN : Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo
KKN TIM 1 Universitas Diponegoro Tahun 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline