Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan Pembuatan Bento Khas Jepang dengan Menyesuaikan Potensi Pangan yang Ada

Diperbarui: 8 Februari 2024   09:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mulur, Sukoharjo (10/01/2024). Pola makan anak usia sekolah sering tidak sarapan, tidak membawa bekal makanan ke sekolah dan sering jajan di sekolah. Hal ini ditandai dengan rendahnya asupan zat gizi makro dan status gizi yang kurang pada anak sekolah di Desa Mulur. Selain itu, Kurangnya beragam isian yang disediakan didalam bekal untuk anak-anak, membuat turunnya minat mereka dalam membawa bekal dari rumah.

Salah satu cara agar dapat memperbaiki gizi seimbang anak dengan membuat bekal yang semenarik mungkin dan memiliki gizi seimbang didalamnya. Oleh karena itu, dengan pelatihan Bento akan meningkatkan kreatifitas ibu-ibu dalam membuat bekal serta menyeimbangkan gizi yang ada didalam bekal tersebut.

Dalam upaya meningkatkan kreativitas Ibu-ibu dalam membuat bekal, KKN TIM 1 Undip melaksanakan program pelatihan pembuatan Bento khas Jepang dengan menyesuaikan potensi pangan yang ada pada Ibu-ibu Tim Penggerak PKK Desa Mulur.

Dokpri

Naura Hani Ramadhini dari jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang, sebagai penanggung jawab sekaligus pelaksana program kerja menggunakan poster berisikan informasi terkait pembuatan serta isian Bento dan memberikan pelatihan pendampingan pada Ibu-ibu Tim Penggerak PKK Desa Mulur.

Proses pelaksanaan kegiatan diawali dengan pemaparan materi mengenai Bento oleh mahasiswa dan diikuti dengan pembagian poster yang berisikan informasi seputar Bento. Dilanjutkan dengan demonstrasi mahasiswa dalam pembuatan Bento dan praktik bersama Ibu-ibu Tim Penggerak PKK serta ditutup dengan foto bersama.

Dokpri

Pelatihan pembuatan Bento bersama Ibu-ibu Tim Penggerak PKK diharapkan dapat dipraktikan terus menerus dirumah dan dapat membantu memberikan ide untuk membuat bekal yang bergizi seimbang.

Dokpri

Penulis : Naura Hani Ramadhini - Mahasiswa S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya

DPL : dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med, Ph.D

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline