Pelatihan Peningkatan Kreativitas Anak dengan Belajar dan Bermain Melipat Kertas Khas Jepang (Origami)

Mulur, Sukoharjo (20/01/2024). Di zaman yang semakin modern ini, kehadiran gadget terutama dalam bentuk smartphone telah banyak memberikan kontribusi dalam kehidupan sehari-hari, gadget sebagai media pencarian informasi, melakukan interaksi, mendapatkan hiburan, bahkan hingga untuk keperluan kegiatan berbisnis secara online.  

Selain banyak dampak positif yang dirasakan, dampak negatif tak luput dari kehadiran gadget terutama pada anak-anak yang kecanduan bermain gadget. Dampak buruk penggunaan gadget pada anak antara lain anak menjadi pribadi tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, dan ancaman cyberbullying. Dengan belajar dan bermain Origami diharapkan dapat membantu meningkatkan kreativitas anak dan mengalihkan ketertarikan anak untuk bermain gadget.

Input sumber gambar

Dalam upaya meningkatkan kreativitas anak-anak, KKN TIM 1 Undip melaksanakan program pelatihan peningkatan kreativitas anak-anak dengan belajar dan bermain melipat kertas khas Jepang (Origami) pada siswa-siswi MI Muhammadiyah Bendungan Desa Mulur.

Input sumber gambar

Naura Hani Ramadhini dari jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang, sebagai penanggung jawab sekaligus pelaksana program kerja menggunakan poster berisikan gambar mengenai tata cara melipat origami dan memberikan pelatihan pendampingan pada siswa-siswi MI Muhammadiyah Bendungan Desa Mulur.

Input sumber gambar

Proses pelaksanaan kegiatan diawali dengan memperkenalkan Origami kepada siswa-siswi dan dilanjutkan dengan menjelaskan poster yang berisi tata cara melipat Origami. Praktik melipat Origami dilakukan bersamaan dan ditutup dengan foto bersama serta pembagian snack untuk siswa-siswa yang telah mengikuti kegiatan.

Pelatihan peningkatan kreativitas anak-anak dengan belajar dan bermain melipat kertas khas Jepang (Origami) diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang yang dimana Origami dapat membantu meningkatkan kreativitas anak dan mengurangi minat dalam bermain gadget.

Penulis : Naura Hani Ramadhini  - Mahasiswa S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakuktas Ilmu Budaya
DPL : dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med, Ph.D
Lokasi KKN : Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo
KKN TIM 1 Universitas Diponegoro Tahun 2024