Lihat ke Halaman Asli

Naurah Azizah F S

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma

Pentingnya Berorganisasi di Kampus

Diperbarui: 23 Juni 2021   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Organisasi adalah suatu tempat atau wadah berkumpulnya orang dalam jumlah banyak dan memiliki susunan atau struktur. Di dalam organisasi terdapat 3 sistematis yaitu, terpimpin, terkendali, dan terencana. Bisa diartikan juga bahwa organisasi adalah tempat dimana orang-orang bisa mempelajari atau melatih soft skill dan mendapatkan ilmu-ilmu lainnya yang belum pernah dipelajari sebelumnya.

Organisasi juga bisa dijadikan sebagai tempat bertukar pikiran, opini, dan diskusi untuk menemukan suatu solusi ataupun ide-ide yang sering disebut dengan brainstorming.

Banyak organisasi yang yang ada di sekeliling kita. Salah satunya di dunia pendidikan yaitu BEM. Apa itu BEM? BEM atau Badan Eksekutif Mahasiswa adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang terdapat di Universitas.

Organisasi itu penting salah satunya dengan mengikuti BEM karena kita bisa dapat banyak pelajaran serta pengalaman sebagai mahasiswa aktif yang mengikuti organisasi dan mempererat tali persaudaraan serta menambah relasi.

"Sebenernya balik ke personal masing-masing, sudah jelas kalau masuk organisasi akan mendapat suatu tanggung jawab yang baru atau bisa di bilang mengorbankan banyak waktu juga termasuk kuliah. Kalau di bilang manfaatnya apa aja salah satunya yaitu untuk melatih soft skill, karena soft skill itu kan tidak hanya bisa di latih dengan teori tapi juga praktik, lainnya halnya dengan hard skill." ujar Muhammad Nuh Fikri yang juga Ketua BEM FIKOM Universitas Gunadarma Periode 2020/2021 saat di wawancarai melalui Google Meet pada hari Rabu (28/04/2021).

"Ga enak nya belum merasakan dari dulu sampai sekarang, saya mungkin orang nya ga peka dan flexibel, jadi ketika ga merasakan kenyamanan apalagi berhubungan sama orang, saya akan menghindari. Kalo dia nya ga suka lebih baik blak-blak an aja. Enak nya banyak sih, apa-apa di rasain bareng. Apa yang saya rasakan mungkin ga semua mahasiswa juga merasakan. Sukanya di rasakan dan dukanya juga di rasakan bersama." ujar Muhammad Nuh Fikri mengenai pengalaman menjadi anggota BEM.

Ia juga menegaskan bahwa, jika ingin menjadi anggota BEM berarti harus siap dengan segala konsekuensi atau resiko yang ada dan bukan hanya omongan saja tapi harus dijalani dengan sungguh-sungguh serta bisa memanajemen waktu kuliah dengan organisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline