Belakangan ini media sosial digemparkan oleh salah satu drama yang berasal dari negara Korea Selatan. Drama yang bergenre romance fantasy ini bertajuk "Twinkling Watermelon". Drama ini mulai tayang di akhir bulan September dan disutradarai oleh Son Jung-Hyun. Drama ini bercerita tentang seorang anak bernama Ha Eun Gyeol (diperankan oleh Ryeo Un) yang pergi ke masa lalu, dimana dia bertemu dengan ayahnya yang bernama Ha Yi Chan (diperankan oleh Choi Hyun Wook) dan ibunya yang bernama Yoon Chung-Ah (diperankan oleh Shin Eun Soo) saat mereka masih remaja.
Ha Eun Gyeol kembali ke masa lalu untuk menyelesaikan suatu misi, yaitu untuk melindungi sang ayah agar terhindar dari kecelakaan yang dapat membuat ayahnya menjadi tuna rungu di masa depan. Dalam perjalanan menyelesaikan misinya, Ha Eun Gyeol menemukan banyak sekali fakta menarik yang baru dia ketahui tentang kedua orang tuanya. Sampai pada akhirnya ia bertemu dengan Choi Se Kyung palsu (diperankan oleh Seol In Ah) yang ternyata sama-sama berasal dari masa depan.
Fakta menarik dari drama "Twinkling Watermelon" ini adalah salah satu pemeran utama nya merupakan seorang tuna rungu, sehingga dialog dalam drama banyak dilakukan dengan menggunakan bahasa isyarat. Pemeran yang merupakan seorang tuna rungu dan menggunakan bahasa isyarat ini adalah Yoon Chung-Ah (diperankan oleh Shin Eun Soo). Banyak netizen yang memuji akting dan penyampaian bahasa isyarat dari aktis cantik ini. Shin Eun Soo yang bukanlah seorang tuna rungu di dunia nyata dinilai dapat mendalami penggunaan bahasa isyarat dan menyuarakan bahasa isyarat tersebut dengan sangat baik dan indah.
Bahasa isyarat sendiri merupakan bahasa yang mengandalkan gerak tubuh dalam melakukan komunikasi dan termasuk salah satu bentuk dari komunikasi non-verbal. Biasanya bahasa isyarat ini sering digunakan oleh teman-teman tuli dan bisu. Di Indonesia sendiri bahasa isyarat ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) dan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI). Bahasa isyarat itu terhitung bahasa yang sulit untuk digunakan karena sangat mengandalkan insting dan penghafalan gerak tubuh dalam menyampaikan suatu pesan.
Mungkin dulunya masih banyak masyarakat, terutama para Generasi Z yang belum menyadari keberadaan dan penggunaan bahasa isyarat ini, yang dimana itu dapat sangat membatasi interaksi kita bersama teman-teman tuli dan bisu. Namun munculnya bahasa isyarat dalam drama "Twinkling Watermelon" ini, mulai mempengaruhi pandangan Gen Z terhadap penggunaan bahasa isyarat.
Gen Z sangat mengandalkan media sosial untuk menyuarakan perasaan dan pendapatnya. Seperti pada video yang diposting pada akun TikTok @luv.n.editss, dimana postingan itu berisi sebuah cuplikan dari drama "Twinkling Watermelon" saat pemeran utamanya, Yoon Chung-Ah menggunakan bahasa isyarat untuk berbicara dengan lawan mainnya, Ha Yi Chan. Banyak netizen yang terharu dengan cuplikan tersebut dan menyebutkan bahwa penggunaan bahasa isyarat oleh Yoon Chung-Ah dinilai sangat indah.
Akun TikTok @ppuppymilkyy berkomentar "bahasa isyarat chung ah indah banget ya" dan akun TikTok @googiegurlll yang turut berkomentar "mba Cheong ah ga ngomong, tapi mata dia ikutan ngobrol sama yichan, best actress mba Cheong ah". Dan masih banyak komentar pendukung lainnya. Video yang berawal dari editan semata, tanpa disadari dapat berkembang menjadi sebuah tren menarik di aplikasi TikTok. Banyak Gen Z yang mulai mengikuti tren ini dengan menghafalkan bahasa isyarat yang digunakan Yoon Chung-Ah pada video viral tersebut. Ada sekitar 7,1K video netizen yang ikut meramaikan tren bahasa isyarat Yoon Chung-Ah dalam drama "Twinkling Watermelon" tersebut.