Skena, istilah yang tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan anak muda, khususnya di platform media sosial tiktok dan instagram. Meski begitu,nggak sedikit juga yang masih penasaran dan belum faham, apa sih skena itu? Skena adalah istilah gaul untuk menyebutkan suatu perkumpulan anak muda yang suka nongkrong, bercengkrama, dan jalan jalan. Skena juga dapat merujuk pada istilah budaya pop dan fashion,saat ini skena menjadi kiblat outfit banyak orang bahkan para artis pun banyak yang menggemari outfit skena.
Dalam lingkungan musik Indonesia, skena mengarah kepada sebuah subkultur atau komunitas yang memiliki minat musik tertentu. Skena sering kali di kaitkan dengan genre musik yang non mainstream atau alternatif, yang cenderung berbeda dari apa yang biasa di dengarkan oleh masyarakat umum. Bisa dibilang skena itu komunitas tertentu dengan satu kesamaan yang terfokus dalam bidang musik dan seni. Ada beberapa ciri khas outfit setiap skena memiliki estetika dan gaya unik yang membedakannya. Beberapa contoh ciri khas outfit anak skena kaya gini nih:
1. Skena Punk: Skena punk identik sama pakaian yang terkesan pemberontak, seringkali memakai celana jeans sobek, baggy jeans, jaket kulit, bandana, dan aksesoris berani seperti piercing dan tato. Skena punk biasanya menyukai musik dengan genre punk rock contohnya hardcore punk
2. Skena Hip-Hop: Skena Hip-Hop menonjolkan pakaian Streetwear, semacam celana jeans longgar, sepatu olahraga, topi, dan hoodie dengan desain dan merk yang ikonik.
3. Skena Skater: Para skateboarder sering memakai pakaian casual seperti celana pendek, kaos grafis, sepatu skate dan topi.
4. Skena Vintage: penggemar Fashionvintage cenderung mengenakan pakaian dari era tertentu, seperti pakaian retro dari tahun 60-an atau 70-an, biasanya dilengkapi dengan aksesoris dan sepatu yang cocok pada era tersebut.
Setiap skena outfit ini mencerminkan pribadi, budaya, nilai, dan prefensi estetika yang berbeda. sebuah komunitas yang terdiri dari individu-individu yang punya minat dan ketertarikan pada jenis musik tertentu yang kurang populer di kalangan umum meskipun sering dianggap sebagai sesuatu yang terisolasi, skena musik sebenernya tempat bagi mereka yang ingin mengekspresikan diri dengan bebas. Dalam skena musik kita akan menemukan ragam genre musik yang beragam mulai dari indie rock, folk, post-rock, hardcore punk sampe shoegaze. Hal itu juga yang bikin skena begitu menarik bagi banyak orang.
Dari sinilah musisi dan pendengar dapat mengeksplorasi berbagai genre dan menciptakan karya karya yang mungkin tidak mudah diterima secara luas di industri musik. Subkultur skena merupakan fenomena yang mempunyai pengaruh besar pada gaya hidup, fashion, dan ekspresi diri remaja.
Meskipun popularitas nya sempat menurun , kebangkitannya kembali sejak 2019 menunjukkan bahwa skena masih memiliki tempat khusus dalam budaya pop modern. Dengan gaya berpakaian yang mencolok dan musik yang berenergi tinggi, skena terus menarik perhatian generasi muda yang mencari identitas unik dan komunitas yang berpikiran sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H