Lihat ke Halaman Asli

Pengaplikasian Media Pembelajaran menggunakan Alat Permainan Edukatif untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis dan Menghafal Alphabet

Diperbarui: 3 Juli 2022   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) melakukan kegiatan MBKM Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan (Mengajar di Sekolah). MBKM Mengajar di Sekolah ini merupakan kegiatan yang di selenggarakan oleh Fakultas Psikologi UNTAG Surabaya dalam upaya untuk memfasilitasi mahasiswa untuk mendapatkan hak belajar dilingkungan luar kampus khususnya dalam bidang pendidikan. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan di MBKM ini adalah dimana mahasiswa melakukan praktik untuk mendampingi proses pembelajaran di sekolah yaitu dengan memberikan pendampingan bagi siswa ABK(Anak Berkebutuhan Khusus). Mitra yang menjadi tempat melaksanakan MBKM adalah SDN Sutorejo 1/240 Surabaya. Pada SDN Sutorejo 1/240 ini merupakan sekolah yang menyediakan pendidikan inklusi.

Salah satu permasalahan yang terjadi pada anak di kelas inklusi adalah keterlambatan siswa dalam proses belajarnya (Slow Learner). Upaya yang dilakukan untuk membantu siswa dalam hambatan belajar yang dialaminya adalah dengan mengaplikasikan media pembelajaran dengan bentuk Alat Permainan Edukatif (APE). Berbagai macam APE yang dibuat diapliaksikan sesuai dengan kebutuhan siswa yaitu salah satunya hambatan dalam menulis dan menghafal huruf abjad. Beberapa APE yang diapliakiskan kepada siswa yang memilki hambatan menulis dan menghafal huruf abjad diantaranya adalah (1) Flashcard  Huruf Abjad lucu yang merupakan kartu abjad dari huruf A-Z dengan dilengkapi gambar-gambar lucu sesuai dengan abjad di masing-masing kartu, (2) Booklet MENTUNG yang didalamnya berisikan sebuah gambar-gambar hewan dengan kotak kosong dibawahnya untuk siswa  melengkapi nama hewan tersebut.

Tujuan dari pengaplikasian media belajar dengan menggunakan APE ini adalah untuk melatih siswa dalam mengingat, menghafal huruf, dan melatih siswa dalam menulis atau merangkai kata. Dari pengaplikaisan APE ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa media tersebut mampu untuk meningkatkan minat belajar bagi siswa.

“Seru kak belajar gini banyak gambarnya lucu-lucu, jadi nggak bosen belajarnya kalo pakek ini.” Tutur seorang siswa di kelas inklusi yang duduk dibangku kelas III.

Harapan  penulis, media pembelajaran ini mampu untuk membantu siswa  lain yang memiliki hambatan dalam proses belajar  menulis dan menghafal huruf abjad secara sederhana, dengan harapan jangka panjang media pembelajaran ini mampu diterapkan kepada siswa lain agar dapat meminimalisisr adanya permasalahan membaca dan menulis pada siswa di sekolah dasar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline