Baru-baru ini Mahasiswa Unnes khusunya Mahasiswa Pendidikan telah melaksanakan kegiatan PLP (Pengenalan lapangan Persekolahan). Program tersebut diberi nama Unnes Lantip-4, para mahasiswa diterjunkan ke sekolah-sekolah mitra guna berlatih menjadi seorang guru. Mereka belajar secara langsung di lingkungan pendidikan dari SD-SMA. Dalam kegiatan PLP ini mahasiswa berperan sebagai khalayak seorang guru yang memimpin kelas secara langsung, mereka benar-benar berlatih menjadi soerang guru, mulai dari memimpin kelas, merekap nilai, dan menyusun modul. Ada Mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes angkatan 2021 yang membuat modul. Modul tersebut berisi tentang serat wulangreh pupuh pangkur. Serat wulangreh itu merupakan kumpulan tembang macapat. Serat wulanhreh pupuh pangkur itu materi yang diberikan siswa kelas 8 jenjang SMP Fase D. Serat wulangreh pupuh pangkur memiliki pitutur luhur sebagai pedoman untuk berkehidupan. Dalam setiap bait tembang pangkur itu memiliki nilai, pesan, moral yang berbeda. Oleh karena itu modul yang dibuat juga harus sesuai dengan capaian yang harus di tempuh oleh siswa jenjang SMP
.Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H