Malam ini terlalu sadis untuk mengingatkan ku akan kecupan manismu pada pipiku.
Dan suara detak dari jam dinding itu, terlalu sepi untuk mengingatkanku pada kata-katamu
yang sangat memanjakan ku.
Sungguh, didunia ini kau lah perempuan yang sanggup menyanjungku seperti itu
Karena hanya kamu yang mencintaiku apa adanya aku.
Tapi, aku tidak ingin membuat malam ini malam yang sedih aku ingin membuat
malam yang dingin ini menjadi hangat, dengan pengharapan tentang cinta yang engkau beri
Menunggumu memang menjadi sesuatu yang sangat melelahkan dan menyakitkan, namun
semua itu harus aku lalui jika ingin tetap bersamamu nanti.
Meski begitu, aku hanya ingin sedikit mengerti, bahwa rinduku tak butuh waktu lama
untuk terbalaskan, tak juga butuh cara yang rumit.