Lihat ke Halaman Asli

Salah Kaprah tentang Programmer di Masyarakat

Diperbarui: 16 Februari 2016   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Salah Kaprah Tentang Programmer di Masyarakat - Berdasarkan dengan judul yang dibuat diatas, bahwa banyak sekali orang awam atau masyarakat luas yang mungkin notabennya berada di indonesia banyak yang salah kaprah atau salah makna dalam mengartikan konsep ilmu informatika seutuhnya. Ini sebenarnya saya telah rasakan dan juga menjadi keresahan bagi saya, akan tetapi saya tidak dapat melawan keresahan itu karena yang meminta tolong kepada saya adalah orang yang memang membutuhkan, akhirnya saya lakukan sesuai yang saya bisa.

Mungkin tidak hanya saya saja yang merasakan bahwa masyarakat itu salah kaprah tentang ilmu informatika, apalagi saya juga seorang programmer yang walaupun belum ketingkat lebih baik serta lebih canggih, akan tetapi orang awam atau masyarakat berfikir bahwa seorang programmer itu akan tau segalanya. Sebagai contoh saya akan menjelaskan pengalaman saya yang memang pernah dialami dan ini benar-benar terjadi secara nyata.

 

1. Orang Awam Berpikir Programmer Dapat Hack Password Wifi/Cheat Game

Percaya atau tidak bagi para pembaca sekalian, saya pernah mendapatkan tawaran seperti itu. Dan ini adalah hal yang menurut saya sudah salah kaprah atau gagal paham, saya ini seorang programmer website yang kerjanya adalah membangun suatu website, agar website yang saya buat lebih interaktif dan juga lebih digunakan orang dengan baik, agar orang dapat nyaman dengan fitur-fitur canggih yang saya buat, entah kenapa dan dari mana ada saja orang yang meminta saya melakukan hal-hal yang cukup aneh dan juga saya jadi bingung harus jawab apa.

"Pal, kan lu programmer. Bisa ga lu hack wifi tetangga sebelah", temen saya pernah bilang seperti itu kepada saya, dan yang anehnya adalah hubungannya programmer dan juga hack password wifi itu apa ?, kan itu kerjaannya anak jaringan yang memang lebih konsentrasi dibidang jaringan. Karena saya tidak bisa akan tetapi saya menjawabnyad dengan nyeleneh kembali "Ah, itu mah tindak kejahatan. Gw bisa sih cuma gw males lakuinnya. Gw lebih seneng belajar yang topi putih jadi berguna buat orang".

Akhirnya dengan percaya atau tidak, teman saya yang meminta itu mengangguk saja dan juga diam, oke kasus pertama sudah selesai.

Selanjutnya adalah kasus kedua, dan ini yang meminta adalah saudara saya sendiri. Saya lagi santai menikmati secangkir kopi, tiba-tiba ada chat di BBM masuk dari saudara saya yang isinya begini 

"Pal tolongin urang lah, coba cari cheat modo marbel buat gw. Kan lu jago komputer apalagi programmer ", dan ini adalah gagal paham yang lainnya bahwa seorang programmer dan juga orang yang paham ilmu informatika mampu melakukan segalanya. akhirnya sekali lagi saya menjawab tidak mau karena itu tindakan kriminal.

 

2. Meminta Membenarkan Software Handphone

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline